Page 329 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JUNI 2021
P. 329
Ringkasan
Sebanyak 7.200 WNI akan dipulangkan oleh pemerintah Malaysia . 300 orang di antaranya akan
didahulukan. Mereka merupakan kelompok rentan yang terdiri dari lansia, ibu hamil, dan anak-
anak.
PEMERINTAH AKAN DAHULUKAN KEPULANGAN 300 WNI KELOMPOK RENTAN DARI
MALAYSIA
Sebanyak 7.200 WNI akan dipulangkan oleh pemerintah Malaysia . 300 orang di antaranya akan
didahulukan. Mereka merupakan kelompok rentan yang terdiri dari lansia, ibu hamil, dan anak-
anak.
"Pemerintah akan mendahulukan kepulangan 300 WNI kelompok rentan ini pada 24 Juni," ujar
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kementerian
Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ( Kemenko PMK ) Femmy Eka
Kartika Putri dikutip dari laman resmi Kemenko PMK, Jumat (11/6/2021).
Ia mengatakan, antisipasi yang dilakukan bagi kepulangan WNI termasuk kelompok rentan itu
adalah dengan menyiapkan titik debarkasi di Bandara Soekarno-Hatta. Termasuk menyiapkan
tempat karantina di Wisma Atlet dan menyiapkan pendampingan Badan Pelindungan Pekerja
Migran Indonesia (BP2MI).
"Kemudian, kalau bisa bersamaan kepulangan mereka tentu saja teman-teman keimigrasian bisa
mempersiapkan layanan yang baik. Ada lansia, ibu hamil, yang butuh perhatian kita semua,"
kata Femmy.
Dalam proses kepulangan para WNI ini, pihaknya juga sudah meminta Kementerian Luar Negeri
dan perwakilan Indonesia di Malaysia memastikan mereka pulang dalam keadaan sehat.
Pihaknya juga meminta WNI yang sakit agar tidak dipulangkan terlebih dahulu.
"Persiapannya tentunya kami mohon betul dari pihak Kementerian Luar Negeri, dan perwakilan
kita di Malaysia supaya memastikan mereka yang pulang betul-betul sehat. Yang sakit jangan
dipulangkan dulu. Nanti di sini bisa kita terima, kita karantina lagi dengan baik," terangnya.
Femmy mengatakan, pemerintah juga telah melakukan antisipasi kepulangan WNI dari Malaysia
dengan menyiapkan titik-titik debarkasi penerimaan kepulangan WNI agar tidak menumpuk di
satu lokasi.
Selain itu, disediakan pula fasilitas kesehatan berupa swab test PCR untuk memastikan WNI yang
pulang aman dari Covid-19.bTermasuk menyiapkan tempat karantina sebelum dikirim ke daerah
asalnya dan pendampingan sampai ke daerah asal.
"Antisipasi kepulangan ini harus kita lakukan bersama-sama. Kita harus berhati-hati. Masalah ini
tidak mudah," kata dia.
Adapun 7.200 WNI yang akan pulang tersebut di antaranya terdiri dari Pekerja Migran Indonesia
(PMI) baik yang documented atau undocumented, serta WNI deportan.
Ia pun berharap seluruh kemneterian/lembaga mendukung para WNI yang akan pulang itu tiba
di tujuan mereka. "Apalagi banyak kelompok rentan, ada lansianya, perempuannya. Mudah-
mudahan 300 orang ini bisa kita pulangkan lebih dahulu dalam kondisi yang baik," ucap dia.
328