Page 144 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JUNI 2020
P. 144
Judul FAKTA Prakerja - Kajian KPK Temukan Masalah hingga Kepastian
Pencairan Insenstif Kartu Pra Kerja
Nama Media pontianak.tribunnews.com
Newstrend Kartu Pra Kerja
Halaman/URL https://pontianak.tribunnews.com/2020/06/22/fakta-prakerja-kajian-
kpk-temukan-masalah-hingga-kepastian-pencairan-insenstif-kartu-pra-
kerja
Jurnalis Rizky Zulham
Tanggal 2020-06-22 16:28:00
Ukuran 0
Warna Halaman Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binalattas
Layanan Korpo
Sentimen positive
Narasumber
negative - Ivon Belike (Peserta Kartu Pra Kerja) Tapi tanggapan mereka proses pencairan
insentif sedang mengalami antrean tinggi
positive - Alexander Marwata (Wakil Ketua KPK) KPK menemukan sejumlah permasalahan dalam
empat aspek terkait tata laksana sehingga pemerintah perlu melakukan perbaikan dalam
implementasi program
positive - Denni Puspa Purbasari (Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja) Jadi
Kartu Prakerja itu harus ada pelatihannya. Mau pelatihan seupil saja, pokoknya harus ada
pelatihan karena aturannya begitu
positive - Denni Puspa Purbasari (Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja)
Ketika ada COVID-19, untuk membantu mereka yang miskin cukup dengan tambah bantuan di
Kartu Bantuan Pangan Non-Tunai. Tapi itu hanya untuk 40 persen (penduduk Indonesia) ke
bawah, yang pengeluaran rumah tangganya per bulan Rp 3,7 juta
Ringkasan
Sejumlah peserta Kartu PraKerja mengeluhkan, pasalnya insentif mereka belum juga cair
padahal telah melewati jadwal yang sudah disepakati. Selain itu ribuan korban PHK akibat
pandemi covid-19 juga sangat menanti-nanti kapan gelombang 4 dibuka. Sebelumnya, admin
kartu Pra Kerja menjelaskan jika pencairan insentif ditunda karena saat ini masih ada evaluasi
menyeluruh.
FAKTA PRAKERJA - KAJIAN KPK TEMUKAN MASALAH HINGGA KEPASTIAN
PENCAIRAN INSENSTIF KARTU PRA KERJA
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sejumlah peserta Kartu PraKerja mengeluhkan, pasalnya insentif
mereka belum juga cair padahal telah melewati jadwal yang sudah disepakati.
143