Page 186 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JUNI 2020
P. 186
pemulangan Atin Permana (26) seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia tak akan
terkendal meski saat ini terjadi pandemi Covid-19.
Seperti diketahui, PMI asal Dusun Cikaraha, RT 3/4, Desa Bugel, Kecamatan Tomo, Kabupaten
Sumedang yang bekerja di Kuala Lumpur , Malaysia itu dikabarkan lumpuh setelah mengalami
stroke selama 8 bulan.
Kepala Disnakertrans Kabupaten Sumedang, Asep Sudrajat mengatakan, pihaknya bakal
berupaya untuk memulangkan Atin meskipun saat ini masih terjadi pandemi Covid-19 dan
biasanya sulit karena ada larangan keluar masuk warga dari negara lain.
"Insya Allah tidak akan terkendala yang penting ada rekomendasi di kementerian. Mereka care
dan saya sudah kirim email semua yang menyangkut administrasi PMI tersebut, semua sudah
diselesaikan," ujar Asep saat ditemui di Kantor Disnakertrans Sumedang, Senin (21/6/2020).
Untuk saat ini pihaknya sudah mengirimkan surat dan berkoordinasi dengan Kementerian
Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI agar Atin bisa segera pulang meskipun statusnya PMI ilegal
dan kondisi di Indonesia maupun Malaysia masih terjadi pandemi Covid-19.
"Yang menyangkut administrasi dari jauh-jauh hari sudah saya selesaikan karena ini merupakan
kewajiban pemerintah daerah untuk menyelesaikan masalah PMI, meskipun ilegal," katanya.
Asep mengatakan, untuk memulangkan Atin dari Kuala Lumpur Malaysia akan mengambil
prosedur yang cepat. Untuk saat ini PMI tersebut sudah mendapat perawatan dan ditampung
oleh PMI lain di Kuala Lumpur Malaysia.
"Ini sudah memakai prosedur yang cepat dan saya akan meminta dan menyiapkan anggaran
khusus untuk memulangkan PMI itu," ucap Asep.
PMI tersebut saat ini terkapar lemah di Malaysia dan tidak bisa bekerja lagi seperti biasa,
sehingga pihak keluarga meminta Pemerintah Kabupaten Sumedang agar Atin segera
dipulangkan ke kampung halamannya..
185