Page 184 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JUNI 2020
P. 184

seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia tak akan terkendal meski saat ini terjadi
              pandemi Covid-19.

              Seperti diketahui, PMI asal Dusun Cikaraha, RT 3/4, Desa Bugel, Kecamatan Tomo, Kabupaten
              Sumedang yang bekerja di Kuala Lumpur, Malaysia itu dikabarkan lumpuh setelah mengalami
              stroke selama 8 bulan.

              Kepala  Disnakertrans  Kabupaten  Sumedang,  Asep  Sudrajat  mengatakan,  pihaknya  bakal
              berupaya  untuk  memulangkan  Atin  meskipun  saat  ini  masih  terjadi  pandemi  Covid-19  dan
              biasanya sulit karena ada larangan keluar masuk warga dari negara lain.

              "Insya Allah tidak akan terkendala yang penting ada rekomendasi di kementerian. Mereka care
              dan saya sudah kirim email semua yang menyangkut administrasi PMI tersebut, semua sudah
              diselesaikan," ujar Asep saat ditemui di Kantor Disnakertrans Sumedang, Senin (21/6/2020).

              Untuk  saat  ini  pihaknya  sudah  mengirimkan  surat  dan  berkoordinasi  dengan  Kementerian
              Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI agar Atin bisa segera pulang meskipun statusnya PMI ilegal
              dan kondisi di Indonesia maupun Malaysia masih terjadi pandemi Covid-19.

              "Yang menyangkut administrasi dari jauh-jauh hari sudah saya selesaikan karena ini merupakan
              kewajiban pemerintah daerah untuk menyelesaikan masalah PMI, meskipun ilegal," katanya.
              Asep  mengatakan,  untuk  memulangkan  Atin  dari  Kuala  Lumpur  Malaysia  akan  mengambil
              prosedur yang cepat. Untuk saat ini PMI tersebut sudah mendapat perawatan dan ditampung
              oleh PMI lain di Kuala Lumpur Malaysia.

              "Ini sudah memakai prosedur yang cepat dan saya akan meminta dan menyiapkan anggaran
              khusus untuk memulangkan PMI itu," ucap Asep.

              PMI  tersebut  saat  ini  terkapar  lemah  di  Malaysia  dan  tidak  bisa  bekerja  lagi  seperti  biasa,
              sehingga  pihak  keluarga  meminta  Pemerintah  Kabupaten  Sumedang  agar  Atin  segera
              dipulangkan ke kampung halamannya..





































                                                           183
   179   180   181   182   183   184   185   186   187   188   189