Page 73 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JUNI 2020
P. 73
Judul BNI Bidik Pekerja Imigran Di Korsel Buka Tabungan
Nama Media Rakyat Merdeka
Newstrend Layanan Bank BNI
Halaman/URL Pg10
Jurnalis Dwi
Tanggal 2020-06-23 04:16:00
Ukuran 241x98mmk
Warna Halaman Warna
AD Value Rp 43.380.000
News Value Rp 130.140.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korpo
Sentimen positive
Ringkasan
Korea Selatan merupakan salah satu negara yang paling diminati warga negara Indonesia
sebagai tempat mencari nafkah. Saat ini, terdapat sekitar 40 ribu pekerja migran Indonesia di
sektor manufaktur, tekstil, dan perikanan di berbagai kota Korea Selatan.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) bekerja sama dengan Pengurus Cabang
Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI NU) Korea Selatan untuk menyosialisasi pembukaan rekening
tabungan secara kolektif dan budaya menabung di kalangan pekerja migran.
BNI BIDIK PEKERJA IMIGRAN DI KORSEL BUKA TABUNGAN
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk bekerja sama dengan Pengurus Cabang Istimewa
Nahdlatul Ulama (PCI NU) Korea Selatan (Korsel), guna mensosialisasi pembukaan rekening
tabungan secara kolektif dan menggenjot budaya menabung di kalangan pekerja migran.
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian antara Ketua Tanfidziyah PCI
NU Korsel K Ali Nurahim dan General Manager BNI Cabang Seoul Anisfu di Kantor Cabang Luar
Negeri BNI Korea Selatan di Seoul. Minggu (21/6).
Penandatanganan tersebut disaksikan Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler di Kedutaan
Besar Republik Indonesia di Korsel Vevie Damayanti, serta Rais Syuri-ah PCI NU Korsel KH Huda
Ulin Nuha Al Amin.
Korsel merupakan salah satu negara yang paling diminati warga negara Indonesia sebagai
tempat mencari nafkah. Saat ini terdapat sekitar 40 ribu pekerja migran Indonesia di sektor
manufaktur, tekstil, dan perikanan di berbagai kota di sana.
Anisfu mengatakan.selama ini banyak pekerja migran Indonesia (PMI) yang bekerja bertahun-
tahun di luar negeri, tapi saat pulang tidak memiliki tabungan dan menjadi penganggur di
Indonesia.
BNI sebagai satu-satunya bank Indonesia di Korsel maka memiliki tanggung jawab untuk
memperkenalkan instrumen keuangan kepada para PMI. Sehingga ketika kembali ke Indonesia,
72