Page 77 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JUNI 2020
P. 77

Travel bubble merupakan istilah untuk mendefinisikan pembukaan akses antar negara yang
              mampu mengendalikan pandemi virus corona sehingga perekonomian bisa kembali berdenyut.
              Membuka kerja sama perjalanan lintas negara dinilai sebagai salah satu cara ampuh karena
              mendukung mobilitas manusia.



              JALAN PINTAS PACU GELOMBANG WISMAN

              Setelah siap membuka sembilan bidang usaha dalam masa normal baru, perjanjian akses masuk
              dengan negara lain atau travel bubble tengah dikaji. Cara ini diharapkan mampu mendorong
              pemulihan ekonomi yang sempat terhantam virus corona.

              Amanda K. Wardhani & Annisa Margrit

              Travel bubble merupakan istilah untuk mendefinisikan pembukaan akses antar negara yang
              mampu mengendalikan pandemi virus corona sehingga perekonomian bisa kembali berdenyut.
              Membuka kerja sama perjalanan lintas negara dinilai sebagai salah satu cara ampuh karena
              mendukung mobilitas manusia. Mengingat, industri perjalanan dan pariwisata menjadi salah
              satu sektor yang paling terpukul oleh pandemi.

              Padahal, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) /Badan Ekonomi Kreatif
              (Bekraf) menyebutkan jumlah tenaga kerja di sektor ini mencapai 13 juta orang pada 2019, dan
              menyumbang 5,5% Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno
              Marsudi mengatakan Indonesia tengah berdiskusi dengan sejumlah negara terkait kebijakan ini.
              Menurutnya, berbagai aspek terkait travel bubble masih dibahas.

              "Protokol kesehatan menjadi elemen utama dalam diskusi. Seperti negara lainnya, Indonesia
              sedang  mengkaji  kemungkinan  melakukan  perjanjian  perjalanan  esensial  dengan  sejumlah
              negara," ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (18/6).
              Dia menuturkan pihaknya sedang melakukan diskusi yang seksama dengan sejumlah negara
              yang meliputi jangkauan perjanjian, persyaratan, dan protokol kesehatan. Seperti diberitakan
              sebelumnya, Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Kemari timan dan Investasi sedang
              menyiapkan pembukaan travel bubble ke empat negara, yakni China, Korea Selatan (Korsel),
              Jepang,  dan  Australia.  Rencana  tersebut  terkait  dengan  keber-lanjutan  aksi  investasi  dari
              keempat negara tersebut.

              Selain  dengan  negara-negara  ini,  pemerintah  sepakat  mengembangkan  kerja  sama  travel
              bubble  dengan  negara-nega-ra  Asean.  Plt  Deputi  Bidang  Sumber  Daya  dan  Kelembagaan
              Kemenparekraf/Bekraf Frans Teguh menjelaskan koridor perjalanan yang terbentuk dari kerja
              sama  travel  bubble  akan  memudahkan  penduduk  yang  tinggal  di  dalamnya  melakukan
              perjalanan secara bebas dan menghindari kewajiban karantina mandiri.

              "Berhentinya  operasional  maskapai  penerbangan  tentu  berdampak  sangat  besar  bagi  agen
              perjalanan dan tour operator. Kita tidak pernah tahu kapan perjalanan akan kembali dibuka,
              dan ketika perjalanan itu dibuka, kondisinya tentu sangat berbeda. Dibutuhkan pendekatan dan
              penyesuaian yang baik dari industri," paparnya dalam webinar internasional membahas dampak
              Co-vid-19 terhadap sektor pariwisata seperti dilansir Antara, Jumat (19/6).

              Dalam kesempatan yang sama, Deputy of President Asean Tourism Association (Aseanta) Eddy
              Krismeidi Soemawilaga mengemukakan setiap negara di Asean memiliki situasi yang berbeda
              dalam  menghadapi  Covid-19.  Dia  mengakui  kehadiran  vaksin  penyakit  tersebut  masih
              membutuhkan  waktu  yang  lama,  tetapi  ekonomi  mesti  berjalan  kembali.  Tentunya  dengan
              mengimplementasikan protokol kesehatan yang baik.

                                                           76
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82