Page 81 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JUNI 2020
P. 81
Judul Sedang Demo Tolak TKA China, Massa Amankan Tiga Orang Diduga
Pekerja Asing
Nama Media rmol.id
Newstrend Rencana Kedatangan TKA
Halaman/URL https://politik.rmol.id/read/2020/06/22/440298/sedang-demo-tolak-
tka-china-massa-amankan-tiga-orang-diduga-pekerja-asing
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-06-23 02:09:00
Ukuran 0
Warna Halaman Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korpo
Sentimen negative
Narasumber
positive - Khalik Usman (Ketua Bidang Hukum dan HAM Lembaga Adat Tolaki) Kami melakukan
pemeriksaan data dari 3 WNA tersebut. Kami menemukan 2 di antara memiliki KTP Indonesia,
tetapi KTP asli tidak bisa mereka perlihatkan, hanya melalui HP. Sementara 1 orang lainnya
tidak membawa kartu identitas. Kami duga mereka adalah pekerja di perusahaan tambang di
Morosi
neutral - Sutamin Rembasa (Wasekum DPP LAT Sultra) Saya kira ini adalah suatu kelalaian dari
pihak imigrasi dan ketenagakerjaan yang meloloskan TKA tanpa dokumen resmi masuk ke
Sultra. Bahkan visa dari salah satu dari mereka diduga sudah mati. Ini menjadi indikasi bahwa
pengawasan pemerintah terhadap masuknya TKA sangat tidak maksimal
positive - Sutamin Rembasa (Wasekum DPP LAT Sultra) Kami akan terus melakukan aksi sampai
tuntutan kami terpenuhi. Pemerintah membatalkan kedatangan 500 TKA asal China di Sultra.
Besok kami juga akan kembali melakukan aksi
Ringkasan
Aksi unjuk rasa menolak rencana kedatangan 500 tenaga kerja asing (TKA) asal China terjadi
di depan kantor Gubernur Sulawesi Utara (Sultra), Senin (22/6).
Aksi ini dilakukan oleh Konsorsium Tolaki Mepokoaso Sulawesi Tenggara (KTM-Sultra). Mereka
bahkan melakukan sweeping di perempatan jalan menuju Bandara Haluoleo terhadap
kendaraan yang melintas dan mengamankan tiga WNA asal China yang diduga sebagai TKA
yang bekerja di Morosi.
SEDANG DEMO TOLAK TKA CHINA, MASSA AMANKAN TIGA ORANG DIDUGA
PEKERJA ASING
Sedang Demo Tolak TKA China, Massa Amankan Tiga Orang Diduga Pekerja Asing Laporan:
Diki Trianto Senin, 22 Juni 2020, 23:30 WIB Konsorsium Tolaki Mepokoaso Sulawesi Tenggara
80