Page 83 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JUNI 2020
P. 83
Judul Mahasiswa Makassar Ini Gelar Aksi Solo, Tolak Kedatangan 500 TKA
China di Sultra
Nama Media makassar.tribunnews.com
Newstrend Rencana Kedatangan TKA
Halaman/URL https://makassar.tribunnews.com/2020/06/23/mahasiswa-makassar-
ini-gelar-aksi-solo-tolak-kedatangan-500-tka-china-di-sultra
Jurnalis Rudi Salam
Tanggal 2020-06-23 00:44:00
Ukuran 0
Warna Halaman Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korpo
Sentimen negative
Narasumber
negative - Andrias Ado (Mahasiswa) Pasalnya, situasi masih dalam kondisi Covid-19 yang akan
berdampak pada perekonomian penduduk pribumi dan akan menambah pengangguran
terkhusus di Sulawesi Tenggara, Kabupaten Konawe
negative - Andrias Ado (Mahasiswa) Karena dua bulan yang lalu tepatnya pada akhir bulan April
gubernur dan DPRD Sulawesi Tenggara dengan tegas menolak 500 TKA Cina tersebut
negative - Andrias Ado (Mahasiswa) Untuk itu sebagai mahasiswa Makassar yang berdomisili di
Sulawesi Tenggara dengan tegas menolak TKA Cina menginjakkan kaki di Bumi Anoa Sulawesi
Tenggara
Ringkasan
Seorang mahasiswa kampus swasta di Kota Makassar, Andrias Ado gelar aksi solo atau protes
di Simpang Lima Bandara Sultan Hasanuddin, Senin (22/6/2020). Putra daerah Sulawesi
Tenggara (Sultra) itu membawa bendera merah putih dan spanduk yang dikaitkan dilehernya.
MAHASISWA MAKASSAR INI GELAR AKSI SOLO, TOLAK KEDATANGAN 500 TKA
CHINA DI SULTRA
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Seorang mahasiswa kampus swasta di Kota Makassar,
Andrias Ado gelar aksi solo atau protes di Simpang Lima Bandara Sultan Hasanuddin, Senin
(22/6/2020). Putra daerah Sulawesi Tenggara (Sultra) itu membawa bendera merah putih dan
spanduk yang dikaitkan dilehernya. Aksi yang dilakukan itu adalah penolakan kedatangan TKA
Cina di kampungnya, Sulawesi Tenggara.
Dalam orasinya dia menyampaikan isu kedatangan TKA Cina yang dijadwalkan akan tiba 23 Juni
2020 di Bumi Anoa. Isu yang berkembang terkait kedatangan 500 TKA Cina tersebut menuai
berbagai macam kritikan, baik dari lingkup akademisi, mahasiswa maupun masyarakat.
82

