Page 286 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 OKTOBER 2020
P. 286

KARTU PRAKERJA, PROGRAM ANDALAN JOKOWI YANG TERHAMBAT PANDEMI
              CORONA
              Kartu Prakerja menjadi salah satu Program andalan yang dijanjikan Jokowi saat maju untuk yang
              kedua kalinya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu.

              Sebagai program andalan, di masa kampanye, Jokowi pun kerap memamerkan Kartu Prakerja
              bersama dua 'kartu sakti' lainnya yaitu Kartu Sembako Murah, dan Kartu Indonesia Pintar atau
              KIP Kuliah. Lalu, bagaimana progres pelaksanaan Kartu Prakerja ? Realisasi program ini ditandai
              dengan dibukanya pendaftaran gelombang pertama pada 11 April 2020. Menteri Koordinator
              Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, gelombang pertama ini dibuka untuk merekrut
              164 ribu peserta dalam waktu pendaftaran selama sepekan.

              "Pendaftar akan diumumkan sehari setelah tenggat waktu selesai," kata Airlangga saat jumpa
              pers, Sabtu 11 April 2020.

              Animo yang tinggi tak jarang membuat keluhan server down . Namun Airlangga memastikan,
              kepada mereka yang dinyatakan belum masuk di gelombang pertama, masih berkesempatan
              ikut dalam program selanjutnya.

              "Akan ada petunjuk di webnya. Bagi yang kesulitan mendaftar, manajemen menyediakan call
              center. Apabila pendaftaran diterima, kami akan meng-kroscek datanya dengan data di tempat
              kami.  Peserta  bisa  langsung  memilih  pelatihan  yang  diinginkan  di  berbagai  toko,  seperti
              Tokopedia, Ruang Guru, mau belajar apa, dan platform lainnya," lanjut Airlangga.

              Airlangga  merinci,  skema  program  ini  mengganggarkan  biaya  sebesar  Rp  20  triliun.  Peserta
              memiliki dua akses pelatihan, reguler dan digital degan masing-masing mendapatkan insentif
              tunai, sebesar Rp 1 juta selama masa pandemi, dengan sebelumnya dianggarkan sebesar Rp
              600 ribu.

              Namun  perlu  dicatat,  hal  itu  baru  bisa  dicairkan  berkala  selama  empat  bulan,  usai  peserta
              dinyatakan lulus dari program diikuti.

              Targetnya pun beragam, tidak hanya sebatas kepada angkatan kerja pertama saja, tetapi juga
              mereka para pekerja yang sudah berpengalaman dan ingin alih profesi, mereka yang terkena
              PHK, dan terancam PHK, berkesempatan mengikuti program ini.

              Situs resmi program ini, www.prakerja.go.id , merilis pada 25 September 2020, total pendaftar
              sudah mencapai 30.044.167 orang. Namun demikian, belum semua dari mereka diterima dan
              mengikuti program ini.

              Alasan kuota dan validasi data diri peserta saat mendaftar menjadi syarat mutlak untuk mengikuti
              program  Kartu  Prakerja  .  Hingga  saat  ini,  tercatat  program  ini  sudah  membuka  hingga
              gelombang  ke-10  dengan  total  peserta  sebanyak  5.516.261  orang,  dengan  target  tahun  ini
              sebesar 5,6 juta orang.

              Hadirnya  program  ini  dengan  sejumlah  pelatihan  ditawarkan,  nyatanya  mendapat  kritikan
              masyarakat. Hantaman kritik itu bahkan membuat satu dari tujuh staf khusus milenial Jokowi,
              Adamas Belva Syah Devara, memilih mundur dari jabatan tersebut karena kerap disangkutkan
              isu nepotisme lantaran platform yang didirikannya, Ruang Guru terlibat dalam sejumlah program
              yang ditawarkan kepada peserta Kartu Prakerja.

              Meski demikian, Belva telah membantah, bahwa isu tersebut adalah tidak benar. Karena Ruang
              Guru  lolos  menjadi  mitra  program  Kartu  Pra  Kerja  melalui  proses  verifikasi  yang  ketat  dan
              pemilihan  Ruang  Guru  juga  dikembalikan  kepada  peserta  tanpa  adanya  paksaan  untuk
              menggunakan saldo virtual mereka guna mengikuti kelas ditawarkan.

                                                           285
   281   282   283   284   285   286   287   288   289   290   291