Page 288 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 OKTOBER 2020
P. 288

Judul               OPSI: Pemerintah Harus Setarakan Hak Pekerja Informal dan Formal
                Nama Media          bisnis.com
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         https://ekonomi.bisnis.com/read/20201021/12/1307860/opsi-
                                    pemerintah-harus-setarakan-hak-pekerja-informal-dan-formal
                Jurnalis            Rahmad Fauzan
                Tanggal             2020-10-21 09:53:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              negative - Timboel Siregar (Sekretaris Jenderal (Sekjen) Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia)
              Bantuan subsidi gaji tidak dapat. Insentif pajak tidak dapat karena insentif Pajak Penghasilan
              [PPh] 21 hanya diberikan kepada pekerja formal. Untuk mengakses Kartu Prakerja juga tidak
              terlalu mudah. Ada 310.000-an yang dibatalkan, dan Rp1,1 triliun pun dikembalikan ke Anggaran
              Pendapatan dan Belanja Negara [APBN]

              negative - Timboel Siregar (Sekretaris Jenderal (Sekjen) Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia)
              Indonesia masih defisit angkatan kerja sekitar 600 ribu/tahun. Pertumbuhan angkatan kerja bisa
              sampai 2,6 juta/tahun dengan pembukaan lapangan kerja sekitar 2 juta. Dalam UU Ciptaker,
              pemerintah kan ingin mengatasi defisit angkatan kerja. Jangan sampai ketika pekerja informal
              menjadi formal, tapi tingkat TPT tidak berkurang secara signifikan



              Ringkasan

              Pemerintah diharapkan mampu menciptakan kesetaraan hak antara pekerja informal dan formal
              melalui Undang-Undang Cipta Kerja.

              Pasalnya, tak sekadar menjadi jaminan bagi mayoritas angkatan kerja yang notabene adalah
              pekerja informal, kesetaraan hak juga diyakini ampuh mengurangi tingkat pengangguran terbuka
              (TPT).

              Data  terakhir  Badan  Pusat  Statistik  (BPS)  mengungkapkan,  jumlah  angkatan  kerja  sektor
              informal di Indonesia hampir mencapai 71 juta orang atau sekitar 52 persen dari total 136 juta
              angkatan kerja.



              OPSI: PEMERINTAH HARUS SETARAKAN HAK PEKERJA INFORMAL DAN FORMAL

              Pemerintah diharapkan mampu menciptakan kesetaraan hak antara pekerja informal dan formal
              melalui Undang-Undang Cipta Kerja.

                                                           287
   283   284   285   286   287   288   289   290   291   292   293