Page 297 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 OKTOBER 2020
P. 297

"Saya merasa sangat berterima kasih sekali, dia benar-benar tulus menolong adik saya," ujarnya.

              Usia Ruri Alfath Mujaida sendiri tergolong masih muda dan memiliki paras yang cantik. Ia bahkan
              sudah menikah sebanyak 2 kali, dari dua kali pernikahan itu ia memiliki dua orang anak yang
              masih kecil. Masing-masing satu anak dari dua mantan suaminya tersebut. Mereka bernama
              Kaelah Alfaturahman (4) dan Ilham Maulana (8).

              "Sekarang anak-anaknya diasuh neneknya satu dan satu lagi oleh mantan suaminya," ujar dia.

              Jenazah Tak Bisa Dipulangkan Ibu muda berparas cantik dengan dua orang anak yang masih
              kecil itu meninggal dunia pada Senin (19/10/2020) sekitar pukul 08.00 waktu setempat saat
              perjalanan pulang ke Tanah Air.

              Kakak kandung Ruri, Juju Juhaeriyah (41) mengatakan, mobil yang hendak membawa pulang
              adiknya itu putar balik menuju rumah sakit. Kini jenazah adiknya pun masih tertahan di Malaysia.
              Ironisnya, untuk pemulangan jenazah, pihak keluarga justru dimintai sejumlah uang oleh pihak
              calo atau sponsor.

              "Iya dimintai uang juga sama sponsor," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (20/10/2020).

              Juju  Juhaeriyah  mengatakan,  pihak  calo  memberikan  dua  opsi  kepada  keluarga.  Apabila
              dikebumikan di Malaysia, keluarga harus membayar uang sebesar Rp 9,8-9,9 juta untuk biaya
              pengurusan  jenazah.  Sedangkan  apabila  dibawa  pulang  ke  Tanah  Air,  pihak  keluarga  harus
              menyediakan uang sebesar Rp 32 juta.
              "Pengennya sih dipulangkan, tapi saya kondisinya saya orang enggak punya. Gimana caranya
              Pak? Saya minta tolong, Ruri ini orangnya baik," ujar dia.

              Jerit  Tangisan  Keinginan  Ruri  Alfath  Mujaida  untuk  pulang  ke  tanah  air  sebenarnya  hampir
              terwujud  setelah  dibantu  rekannya  di  sana.  Namun,  saat  perjalanan  pulang  sakit  yang
              dideritanya  semakin  parah  dan  akhirnya  meninggal  dunia.  Kepada  Tribuncirebon.com,  Juju
              Juhaeriyah  menyampaikan,  harapan  terakhir  yang  diinginkan  adiknya  tersebut  hanya  ingin
              pulang.  Walau  sudah  tiada,  pihak  keluarga  ingin  mewujudkan  harapan  terakhir  Ruri  Alfath
              Mujaida.

              "Sampai nangis-nangis, saya saja video call sama Ruri, saya sampai jerit-jerit nangis, saya sangat
              kehilangan adik saya," ujar dia.

              Meski  demikian,  diakui  Juju  Juhaeriyah,  untuk  pemulangan  jenazah  pihak  keluarga  justru
              dimintai  uang  sebesar  Rp  32  juta  oleh  pihak  calo  TKW.  Sedangkan  apabila  dikebumikan  di
              Malaysia, pihak calo meminta uang sebesar Rp 9,8-9,9 juta untuk proses pengurusan jenazah.

              "Pengennya sih dipulangkan, tapi saya kondisinya saya orang enggak punya. Gimana caranya
              Pak minta ditolong? Ruri ini orangnya baik," ujar dia. (Fidya Alifa Puspafirdausi) Artikel ini telah
              tayang di tribunjabar.id dengan judul Mati-matian Ruri TKW Cantik Lepas dari Majikan Penyiksa,
              Wafat Sebelum Pulang karena Penyakit Ini.















                                                           296
   292   293   294   295   296   297   298   299   300   301   302