Page 42 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 OKTOBER 2020
P. 42

•  Ketentuan mengenai sanksi ketenagakerjaan dikembalikan kepada UU 13/2003.
                 •  TKA  hanya  dalam  hubungan  kerja  untuk  jabatan  tertentu  dan  waktu  tertentu  serta
                     memiliki kompetensi sesuai jabatan yang akan duduki.
                 •  Setiap pemberi kerja untuk TKA, wajib memiliki Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing
                     (RPTKA)
                 •  TKA dilarang menduduki jabatan tertentu. Pemberi kerja orang perseorangan dilarang
                     mempekerjakan TKA.
                 •  Pemberi kerja TKA wajib menunjuk TK WNI mendampingi TKA, untuk alih teknologi dan
                     alih keahlian

              3.  Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT)
                 •  PKWT  hanya  dapat  dibuat  untuk  pekerjaan  tertentu  yang  akan  selesai  dalam  waktu
                     tertentu, dan tidak dapat diadakan untuk pekerjaan yang bersifat tetap.
                 •  Apabila PKWT berakhir, pengusaha wajib memberikan uang kompensasi kepada Pekerja
                     sesuai masa kerja.
                 •  Syarat  PKWT  tetap  mengacu  pada  UU  13/2003  tentang  Ketenagakerjaan  dengan
                     penyesuaian terhadap perkembangan kebutuhan dunia kerja

              4.  Waktu Kerja
                 •  Waktu kerja tetap mengikuti ketentuan UU 13/2003 yaitu: 7 jam sehari & 40 jam satu
                     minggu untuk 6 hari kerja dalam satu minggu 8 jam sehari & 40 jam satu minggu untuk
                     5 hari kerja dalam satu minggu
                 •  Memberikan  pengecualian  untuk  sektor  usaha  atau  pekerjaan  tertentu  yang  sifat/
                     kondisinya perlu waktu kerja khusus (ekonomi digital, pertambangan dll)
                 •  Waktu kerja lembur tidak boleh melebihi 4 jam dalam 1 hari dan 18 jam dalam 1 minggu,
                     pengusaha wajib membayar upah kerja lembur.
              Tetap mengatur hubungan kerja dalam alih daya. Perlindungan pekerja, upah dan kesejahteraan
              menjadi  tanggung  jawab  perusahaan  alih  daya  Apabila  terjadi  pengalihan  pekerjaan  dari
              perusahaan alih daya, maka masa kerja tetap dihitung dan pengalihan perlindungan hak-hak
              pekerja  harus  dipersyaratkan  dalam  perjanjian  kerja  Perusahaan  alih  daya  berbentuk  badan
              hukum dan wajib memenuhi perizinan berusaha yang diterbitkan oleh Pemerintah Pusat

                 •  Pengusaha wajib memberi waktu istirahat dan cuti bagi pekerja/buruh.
                 •  Pengaturan waktu istirahat dan cuti sesuai ketentuan UU 13/2003 Ketenagakerjaan
                 •  Kesempatan untuk melaksanakan ibadah, istirahat masa haid, melahirkan dan menyusui,
                     tetap sesuai ketentuan UU 13/2003 tentang Ketenagakerjaan
                 •  Upah  minimum  ditetapkan  dengan  memperhatikan  kelayakan  hidup  pekerja,  dan
                     mempertimbangkan aspek pertumbuhan ekonomi daerah atau inflasi daerah
                 •  Upah Minimum Provinsi (UMP) WAJIB ditetapkan oleh Gubernur
                 •  Upah Minimum Kabupaten/ Kota (UMK) TETAP ADA
                 •  Perusahaan  yang  telah  memberikan  upah  lebih  tinggi,  dilarang  mengurangi  atau
                     menurunkan upah
                 •  Pemerintah  ingin  memastikan  bahwa  pesangon  menjadi  hak  dan  diterima  oleh
                     pekerja/buruh
                 •  Kompensasi PHK menjadi 25 kali, dengan pembagian 19 kali ditanggung Pemberi Kerja
                     dan  6  kali  melalui  program  Jaminan  Kehilangan  Pekerjaan  (JKP)  yang  dikelola  oleh
                     Pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan
                 •  JKP adalah skema baru terkait jaminan sosial ketenagakerjaan, yang tidak mengurangi
                     manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua
                     (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP)
                 •  JKP tidak menambah beban bagi pekerja/buruh maupun pengusaha. Manfaat Program
                     JKP berupa cash benefit (uang tunai), pelatihan kerja dan akses informasi pasar kerja.

                                                           41
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47