Page 55 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 OKTOBER 2020
P. 55
Ketua Dewan Pengupahan DKI Unsur Pengusaha Heber Lolo Simbolon menuturkan, dewan
pengupahan belum memutuskan angka yang akan diajukan kepada Gubernur DKI Anies
Baswedan untuk ditetapkan. "Hari ini (21/10), rapatnya masih alot. Jumat rapat lagi.
Kemungkinan, kalau Jumat tidak dot, Seninnya sidang," ujarnya.
Perdebatan terjadi karena unsur pengusaha dan pekerja memiliki pandangan sendiri dengan
kondisi perekonomian di Jakarta. Pengusaha mengajukan agar UMP DKI 2021 naik 0 persen dan
serikat pekerja meminta naik 8 persen.
'Bagaimana pengusaha mampu memberikan upah yang naik lagi dengan kondisi sekarang ini.
Waktu rapat, saya ajak sama bergandeng tangan untuk mengatasinya. Kalau minta gaji naik,
mohon maat karyawan tems kami kurangi. Sekarang ini, semua teori, undang-undang, permen,
perda, dan pergub hanya dalam keadaan tentang Ketenagakerjaan yang memperhitungkan KHL
(formulasi yang biasa diinginkan serikat pekerja) UMP2020 = (KHL x UMP DKI tahun
sebelumnya) + UMP DKI 2019 normal. Sekarangini kan tidaknormal," ujarnya.
Menurut dia, semua karyawan mengetahui kondisi perusahaan di Jakaita I lanya beberapa yang
berjalan dan berkembang. Di antaranya, usaha bidang telekomunikasi untuk kegiatan online
serta kesehatan untuk testing dan layanan kesehatan, (rya/col/ilo)
Caption:
DALAM PEMBAHASAN: Sejumlah pekerja beraktivitas di kawasan perkantoran kemarin (21/10).
54