Page 63 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 OKTOBER 2020
P. 63

Calo TKW Bisa Diseret ke Meja Hijau Kasus yang menimpa TKW cantik asal Desa Parean Girang,
              Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu bisa diseret ke ranah hukum.
              TKW cantik itu bernama Ruri Alfath Mujaid (25). Ia dikabarkan meninggal dunia di Malaysia pada
              Rabu (21/10/2020) pukul 08.00 waktu setempat.

              Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu, Juwarih mengatakan, keluarga
              bisa membawa kasus tersebut ke ranah hukum sebagai efek jera bagi sponsor atau calo yang
              memberangkatkan.

              "Kalau  keluarga  minta  bantuan  akan  kita  bantu,  akan  kita  tindak  lanjuti,"  ujar  dia  kepada
              Tribuncirebon.com melalui sambungan seluler, Rabu (21/10/2020).

              Juwarih menjelaskan, calo yang memberangkatkan Ruri Alfath Mujaida secara ilegal bisa dijerat
              Pasal 68 juncto 83 UU Nomor 18 Tahun 2017 tentang penempatan PMI unprosedural.
              Calo  tersebut  juga  bisa  dikenakan  UU  tentang  tindak  pidana  perdagangan  orang  (TPPO)
              sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 4 UU Nomor 21 Tahun 2007.

              "Unsur-unsurnya sudah masuk," ujar dia.

              Seperti diberitakan sebelumnya, Ruri Alfath Mujaida diberangkatkan oleh seorang calo bernama
              Ropiko melalui jalur laut dari Batam menuju Malaysia pada tahun 2017.
              Ironisnya,  saat  memberangkatkan  TKW  berparas  cantik  itu,  juga  tidak  dibekali  visa
              pemberangkatan sama sekali.

              Juwarih menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh pihak calo. Terlebih ia meminta uang sebesar
              Rp 32 juta kepada keluarga jika ingin jenazah dipulangkan dari Malaysia ke tanah air.

              "Ketika ada PMI yang bersamalah, SBMI siap membantu," ujar dia.
              Pemkab Akan Pulangkan Jenazah Ruri Pemkab Indramayu bakal mengupayakan jenazah Ruri
              Alfath Mujaida (25), TKW cantik asal Indramayu bisa segera dipulangkan ke tanah air.

              Ruri Alfath Mujaida adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW ilegal asal Desa Parean
              Girang, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.

              TKW cantik tersebut meninggal dunia di Malaysia saat perjalanan pulang ke Indonesia pada
              Senin (19/10/2020) pukul 08.00 WIB.

              Pemkab Indramayu pun gerak cepat (Gercep) untuk memulangkan jenazahnya.

              "Kita sudah koordinasikan dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dan
              Kementerian  Luar  Negeri  (Kemenlu),"  ujar  Kepala  Dinas Tenaga  Kerja  (Disnaker)  Kabupaten
              Indramayu, Sri Wulaningsih kepada Tribuncirebon.com, Rabu (21/10/2020).

              Namun, secepatnya jenazah akan dibawa ke tanah air.

              Ia juga memastikan pemerintah akan memberikan perlindungan terhadap jenazah.

              Keluarga pun tak perlu khawatir, karena biaya pemulangan akan ditanggung pemerintah.

              Sebelumnya,  keluarga  Ruri  Alfath  Mujaida  diberikan  dua  opsi  oleh  pihak  calo  yang
              memberangkatkan untuk pengurusan jenazah, calo itu bernama Ropiko.

              Pertama jika jenazah dikebumikan di Malaysia, keluarga harus menyerahkan uang sebesar Rp
              9,8-9,9 juta untuk biaya pengurusan.

                                                           62
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68