Page 68 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 OKTOBER 2020
P. 68
"Kami targetkan termin II mulai disalurkan pada akhir Oktober 2020 atau paling lambat
penyalurannya akan dimulai awal November nanti," jelas Ida, di keterangannya, Kamis
(15/10/2020).
Firasat Anak TKW Cantik Indramayu Sehari Sebelum Sang Ibu Meninggal, Lihat Mama Duduk di
Dalam Rumah VIRAL, Kakek 71 Tahun di Subang Nikahi Gadis 18 Tahun, Seserahannya Diangkut
Dua Mobil Cara Mengecek Secara Online Apakah Anda Dapat BLT UMKM Rp 2,4 Juta, Bisa Via
eform.bri.co.id/bpum
Namun kabar terbaru, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Budi
Gunadi Sadikin menyatakan, BLT untuk karyawan yang berpenghasilan di bawah Rp 5 juta akan
dicairkan pada November dan Desember.
Dilansir dari Kompas.com, hal itu disampaikan Budi dalam keterangan persnya lewat kanal
YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (21/10/2020).
"Program subsidi gaji (upah) yang kedua akan disalurkan bulan November dan Desember.
Sekarang masih ada sebagian yang akan disalurkan sampai akhir Oktober ini, tapi itu merupakan
gelombang pertama," kata Budi.
Selanjutnya, begitu penyaluran pada gelombang pertama selesai, pemerintah akan langsung
mencairkan penyaluran bantuan subsidi upah gelombang kedua pada awal November.
Adapun pencairan gelombang pertama yang diterima para karyawan yang bergaji di bawah Rp
5 juta ialah Rp 1,2 juta.
Berikutnya pada gelombang kedua mereka akan menerima bantuan subsidi upah sebesar Rp 1,2
juta.
Dengan demikian total bantuan subsidi upah yang diterima sebesar Rp 2,4 juta.
Saat ini bantuan subsidi upah gelombang pertama telah disalurkan kepada 98 persen penerima.
Total penerima bantuan yang memenuhi syarat peraturan menteri sebanyak 12,4 juta orang.
Memprihatinkan, Siswi Kelas 5 SLB Diduga Diperkosa Orang Tak Dikenal, Kini Kondisinya Hamil
5 Bulan KECELAKAAN MAUT, Honda Jazz Tabrak Truk, 4 Tewas, 1 Selamat Karena Tidur di
Bagasi, Ini Kronologinya Selain SMS, Cara Cek Nama Terdaftar Jadi Penerima BLT UMKM atau
Tidak di Bank BRI, Buka Link ini Menurut Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah dalam kunjungannya
ke Pekalongan, Minggu (18/10/2020), masih ada sejumlah pekerja yang belum menerima subsidi
upah yang diberikan Kementerian Ketenagakerjaan.
Hal itu terjadi karena ada sejumlah persyaratan yang belum terpenuhi.
Ia pun meminta perusahaan untuk memperbaiki sejumlah persyaratan yang kurang tersebut
agar subsidi bisa diberikan kepada pekerja.
Menurut Ida terdapat sejumlah masalah yang membuat pekerja tak bisa menerima subsidi upah,
seperti nomor rekening pekerja yang tak sama, nomor induk kependudukan bermasalah, dan
nomor rekening tak valid.
Seperti diketahui, target pencairan bantuan subsisi upah ditujukan kepada 15,7 juta orang, yang
juga aktif keanggotaannya di BPJS Ketenagakerjaan.
Total anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk bantuan subsidi upah sebesar Rp 37,8
triliun.
67