Page 73 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 OKTOBER 2020
P. 73
Judul Pemerintah Diminta Tegas Batasi Jabatan Tertentu untuk TKA
Nama Media hukumonline.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5f906dd301df7/pemerintah-
diminta-tegas-batasi-jabatan-tertentu-untuk-tka
Jurnalis Ady Thea DA
Tanggal 2020-10-22 00:20:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binalattas
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Fauzul Abrar (Partner Mulyana Abrar Advocates,) Ini bentuk relaksasi dan fleksibilitas
yang diberikan pemerintah
negative - Fauzul Abrar (Partner Mulyana Abrar Advocates,) Di peraturan saat ini sangat clear
bahwa TKA dipekerjakan jika tidak ada tenaga kerja lokal yang bisa mengerjakan pekerjaan
tersebut
Ringkasan
Dari 11 klaster yang diatur dalam UU Cipta Kerja, sektor ketenagakerjaan paling banyak disorot.
Beleid ini mengubah sejumlah norma yang diatur dalam UU No.13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan. Partner Mulyana Abrar Advocates, Fauzul Abrar, mengatakan sebelum UU
Cipta Kerja disahkan pemerintah, DPR, dan DPD, pemerintah sudah memberikan kemudahan
bagi perekrutan tenaga kerja asing (TKA).
PEMERINTAH DIMINTA TEGAS BATASI JABATAN TERTENTU UNTUK TKA
Dari 11 klaster yang diatur dalam UU Cipta Kerja, sektor ketenagakerjaan paling banyak disorot.
Beleid ini mengubah sejumlah norma yang diatur dalam UU No.13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan. Partner Mulyana Abrar Advocates, Fauzul Abrar, mengatakan sebelum UU
Cipta Kerja disahkan pemerintah, DPR, dan DPD, pemerintah sudah memberikan kemudahan
bagi perekrutan tenaga kerja asing (TKA).
Misalnya, memangkas prosedur perekrutan, bahkan untuk beberapa jenis pekerjaan tidak perlu
lagi Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA), seperti direksi dan komisaris. "Ini bentuk
relaksasi dan fleksibilitas yang diberikan pemerintah," kata Fauzul Abrar dalam diskusi secara
daring, Rabu (21/10/2020).
(Karena itu, Fauzul mengingatkan pemerintah untuk mengantisipasi hal tersebut agar tenaga
kerja Indonesia dapat bersaing. Misalnya, dengan meningkatkan pelatihan baik yang
72