Page 88 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 OKTOBER 2020
P. 88

"Jokowi engga perlu terbitkan Perppu untuk UU Ciptaker dengan adanya sejumlah kelompok
              yang mendesak beliau agar mengeluarkan Perppu terhadap UU Ciptaker," ucap Arief Poyuono
              kepada Tribunnews.com, Rabu (21/10/2020).

              Arief  Poyuono  menyatakan,  kehadiran  UU  Cipta  Kerja  sudah  ditunggu-tunggu  para  pencari
              lapangan kerja dan para investor yang akan masuk ke Indonesia.

              Tahun 2021 mendatang akan ada 3 juta lebih angkatan kerja baru. 2 juta angkatan kerja baru
              berasal dari lulusan SMA/STM dan 1 juta lainnya adalah lulusan perguruan tinggi dan akademi.
              Angka ini belum termasuk 6 juta buruh korban PHK akibat situasi pandemi Covid-19.

              "Mereka  semua  butuh  lapangan  kerja  yang  diharapkan  akan  tumbuh  dengan  adanya  UU
              Ciptaker," ujar dia.

              Selain itu, angka korban PHK dari golongan pekerja kontrak waktu tertentu (PKWT) bahkan terus
              bertambah.  Arief  Poyuono  mengingatkan,  penerapan  UU  No  13  tahun  2003  tentang
              ketenagakerjaan membuat perusahaan penyedia PKWT tidak wajib memberikan kompensasi jika
              kontrak diputus atau PHK.

              "Nah  dengan  diterapkan  UU  Ciptaker  para  pekerja  PKWT  yang di  PHK berhak  mendapatkan
              Kompensasi," katanya lagi.

              Atas dasar itu Arief Poyuono meminta Jokowi menghiraukan seruan penerbitan Perrpu untuk UU
              Cipta Kerja .
              "Jadi Jokowi jangan pernah mau di dikte oleh kelompok yang menginginkan Perppu UU Ciptaker,
              kepentingan  masyarakat  banyak dengan  UU  Ciptaker  lebih  banyak  jumlah  nya  dibandingkan
              yang menolaknya," pungkas dia.









































                                                           87
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93