Page 90 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 OKTOBER 2020
P. 90
sekaligus, yaitu pencegahan penularan COVID-19, penyaluran kerja korban PHK, serta
pertolongan bagi kaum disabilitas dan pemberdayaan UMKM.
Ida mengatakan program MangCovid dibuat untuk mendidik peserta menjadi seorang wirausaha
dan pelaku UMKM yang mandiri. Para peserta juga dilatih membuat alat disinfektan model baru
dan menjadi jasa penyemprotan yang tersertifikasi.
"Jadi dalam menghadapi pandemi COVID-19 ini, kita optimalkan program MangCovid. Kita
membutuhkan kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, kemudian swasta," jelas
Ida dalam keterangan tertulis, Rabu (21/10/2020).
Dalam agenda peluncuran MangCovid, Ida juga menyerahkan bantuan Kemnaker berupa rapid
tes dan alat pelindung diri (APD), jaring pengaman sosial (JPS) Ketenagakerjaan, sertifikat BNSP,
dan sertifikat tenaga kerja COVID Kemnaker.
Ida mengatakan Kemnaker menjalankan program JPS, antara lain pengembangan dan perluasan
kesempatan kerja yang terdiri dari program Tenaga Kerja Mandiri untuk penciptaan wirausaha
dan program padat karya yang bertujuan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat melalui
kegiatan pemberdayaan yang berkelanjutan.
Selain itu, Kemnaker juga menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk pekerja/buruh yang
terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Sementara itu, untuk menjaga keberlangsungan kegiatan
usaha pada masa pandemi, Kemnaker sudah melaksanakan kegiatan promotif dan preventif, di
antaranya dengan mengeluarkan surat edaran tentang Rencana Keberlangsungan Usaha dalam
Menghadapi Pandemi COVID-19 dan Protokol Pencegahan Penularan COVID-19 di Perusahaan.
"Kemnaker juga melaksanakan program penanggulangan COVID-19 di tempat kerja, penerapan
gerakan pekerja sehat di perusahaan, dan pengujian lingkungan kerja pada wilayah zona
merah," imbuh Ida.
Dirjen Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil Kemenperin Muhammad Kayam menimpal, pandemi
COVID-19 berdampak luas di sektor ekonomi, khususnya sektor industri. Namun ia memaparkan
pada triwulan III 2020 mulai terjadi kenaikan di sektor manufaktur dengan indeks PMI mencapai
44,91 persen.
"Jadi capaian positif ini ditopang oleh subsektor industri yang membaik kinerjanya pada periode
yang sama," kata Kayam.
Menurutnya, Kemenperin telah mengeluarkan berbagai regulasi untuk menjaga produktivitas
sektor produksi. Salah satunya dengan mengeluarkan izin operasional dan kegiatan industri
dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Hal itu dilakukan untuk menjaga produkstivitas
kegiatan industri sebagai salah satu tombak perekonomian tetap berjalan.
89