Page 104 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 OKTOBER 2020
P. 104
dan juga memfasilitasi telekonferensi video secara langsung bagi delegasi sembilan negara
ASEAN dan Sekretariat ASEAN
Ringkasan
Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi mengatakan pandemi COVID-
19 sangat berdampak besar bagi dunia ketenagakerjaan termasuk negara anggota ASEAN.
Menurutnya, untuk keluar dari krisis kerja sama ASEAN di bidang ketenagakerjaan harus lebih
erat dan kompak.
KEMNAKER AJAK ASEAN KUATKAN KERJA SAMA ATASI KRISIS KETENAGAKERJAAN
Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi mengatakan pandemi COVID-
19 sangat berdampak besar bagi dunia ketenagakerjaan termasuk negara anggota ASEAN.
Menurutnya, untuk keluar dari krisis kerja sama ASEAN di bidang ketenagakerjaan harus lebih
erat dan kompak.
"Kita harus bersatu padu merespon dan melawan COVID-19 dengan seefektif mungkin. Dengan
solidaritas ASEAN kita bisa keluar dari krisis bersama-sama, tanpa ada yang tertinggal," ujar
Anwar dalam keterangan tertulis, Senin (26/10/2020).
Hal tersebut disampaikan Anwar saat membuka acara pertemuan Senior Labour Officials
Meeting (SLOM) ke-16 secara hybrid virtual meeting di Jakarta.
Anwar pun mengatakan dirinya sangat menyambut ASEAN Comprehensive Recovery Framework
(ACRF) yang telah dikonsultasikan di tingkat SLOM dan badan-badan pendukungnya melalui
fasilitasi Sekretariat ASEAN.
"Mari kita dukung bersama dengan inisiasi kerja sama konkrit, agar ketenagakerjaan ASEAN
dapat segera lepas dari dampak buruk COVID-19," kata Anwar.
SLOM adalah agenda rutin pejabat tinggi Kemnaker di ASEAN tiap dua tahun sekali yang
membahas isu-isu ketenagakerjaan mulai dari pelindungan pekerja migran, komitmen bersama
untuk menghentikan pekerja anak pada tahun 2025, maupun green policy (kebijakan ramah
lingkungan).
Pada penyelenggaran tahun ini, Indonesia mendapatkan kesempatan menjadi Tuan Rumah
SLOM ke-16 dan menjadi Ketua SLOM untuk tahun 2020-2022 setelah Malaysia yang ditunjuk
sebagai ketua SLOM di 2018-2020.
"Dalam pertemuan ini, kita juga membahas terkait Covid-19 dalam isu ketenagakerjaan.
Termasuk menjelaskan apa yang sudah dilakukan pemerintah Indonesia dalam merespon
dampak dari COVID-19 ini, di sektor ketenagakerjaan," ujar Anwar Sanusi.
Anwar menjelaskan, untuk membantu pekerja di tengah pandemi COVID-19, Pemerintah
Indonesia telah mengeluarkan program bantuan pemerintah berupa Subsidi Gaji/Upah (BSU)
bagi pekerja yang gajinya dibawah Rp 5 juta.
103