Page 100 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 OKTOBER 2020
P. 100
KETERSEDIAAN LAPANGAN KERJA JADI SOROTAN MENKO AIRLANGGA DI MASA
PANDEMI
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah
saat ini fokus untuk memastikan ketersediaan lapangan pekerjaan dampak dari pandemi Covid-
19. Menurut Airlangga, angka pengangguran yang melonjak dikarenakan krisis Covid-19 jika
tidak ditangani secara cepat akan berpengaruh pada tingkat kemiskinan.
"Ada 6,9 juta orang pengangguran sebelum Covid-19 yang terus bertambah sekitar 2,9 juta
setiap tahunnya dari angkatan kerja baru. Belum lagi yang terkena PHK karena pandemi tercatat
sekitar 3,5 juta orang. Pemerintah harus fokus membuka lapangan pekerjaan baru," kata
Airlangga dalam Dialog Satu Tahun Jokowi-Ma'ruf yang disiarkan TVRI.
Menurut Airlangga, tanpa adanya tindak lanjut segera untuk memastikan adanya serapan
tenaga kerja baru, cepat atau lambat tingkat kemiskinan akan meningkat. Oleh karenanya,
pemerintah menilai kebutuhan untuk menanggulangi pengangguran dan kemiskinan ini jadi
tantangan yang harus diselesaikan segera.
"Tantangan utama Indonesia ke depannya jelas kita membutuhkan lebih banyak lapangan
pekerjaan. Ini supaya tingkat kemiskinan karena Covid-19 ini tidak meningkat," kata Airlangga.
Selain itu, pemerintah juga memastikan agar daya beli masyarakat bisa terjaga dengan
menggulirkan bantuan sosial kepada masyarakat. Jumlah yang tercatat sepanjang tahun 2020
ini mencapai Rp695,2 triliun.
"Ini supaya daya beli masyarakat yang turun, bisa diganjal dengan perlindungan sosial.
Rencananya, bantuan sosial juga akan kembali dikucurkan tahun depan," kata Airlangga.
Secara regulasi, pemerintah juga telah merespons kebutuhan untuk perluasan lapangan
pekerjaan dengan memastikan investasi bisa lebih banyak masuk. Melalui UU Cipta Kerja,
hambatan regulasi dan birokrasi yang mengganjal masuknya investasi bisa diselesaikan.
(akr).
99