Page 129 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 OKTOBER 2020
P. 129

KEMENAKER: JIKA DATA VALID, BSU PASTI DISALURKAN

              Kementerian Ketenagakerjaan memastikan jika data pekerja penerima Bantuan Subsidi Upah
              (BSU) valid maka bantuan disalurkan. Sudah 12,1 juta orang menerima BSU dari pemerintah.

              "Pada  prinsipnya  kalau  sudah  'clear'  validasi,  kami  bisa  menyalurkan,"  kata  Direktur
              Kelembagaan dan Kerja Sama Hubungan Industrial Kemenaker Aswansyah dalam dialog secara
              daring,  Senin  (26/10).  Aswansyah  dalam  dialog  bertema  Menuntaskan  Penyaluran  Bantuan
              Subsidi  Upah  itu  mengakui  memang  masih  ada  beberapa  yang  belum  tersalurkan  karena
              berbagai masalah seperti rekening tidak aktif, rekening diblokir bahkan ada nama penerima
              bantuan di NIK dan rekening berbeda.

              "Strategi yang kita lakukan, apabila rekening yang kita dapatkan misalnya ganda, kami minta
              klarifikasi dengan BPJAMSOSTEK," katanya.

              Selain  itu,  Kemenaker  selalu  berkoordinasi  dengan  bank  penyalur  terkait  rekening  yang
              bermasalah. Selanjutnya membuat posko pengaduan dan cek data calon penerima online di
              Sistem Informasi Ketenagakerjaan (Sisnaker).

              Deputi Direktur Humas dan Antar Lembaga BPJAMSOSTEK Irvansyah Utoh Banja mengatakan
              berdasarkan data BPJAMSOSTEK target awal penerima BSU sebanyak 15,7 juta pekerja. Namun
              dari 15,7 juta, hanya 14,8 juta yang disampaikan nomor rekeningnya oleh perusahaan, lalu
              BPJAMSOSTEK  memvalidasi  dengan  perbankan  untuk  memastikan  nomor  rekening  tersebut
              masih aktif.


              Lalu dilanjutkan dengan validasi kedua yaitu memastikan calon penerima sesuai dengan kriteria
              dalam  Permenaker  No.14/2020  tentang  pedoman  susidi  upah  diantaranya  adalah  WNI,
              menerima upah/gaji di bawah Rp 5 juta, terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan
              dan  memiliki  rekening  bank  yang  aktif.  "Dari  validasi  ketiga,  kami  cek  nama  dan  nomor
              rekeningnya maka dari data tersebut yang bisa diproses untuk disalurkan ada 12,4 juta orang,"
              katanya.

              Dari tiga kali validasi yang dilakukan terdapat 2,4 juta yang tidak valid yaitu 75 persen atau
              sebanyak 1,8 juta tidak memenuhi kriteria Permenaker No.14/2020 dan 25 persen atau sekitar
              600 ribu gagal konfirmasi ulang. "Ini kita sudah konfirmasi ke perusahaan melalui kantor cabang
              kami tapi sampai 30 September kemarin belum ada," tambah dia.

              Pemerintah  memberikan  bantuan  subsidi  upah/gaji  bagi  pekerja  yang  terdampak  Covid-19
              sebesar Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan dalam dua kali penyaluran. Berdasarkan
              data  sampai  19  Oktober  2020,  pemerintah  telah  menyalurkan  subsidi  upah  untuk  pekerja
              dengan pendapatan di bawah Rp 5 juta kepada 12.166.471 orang atau 98,09 persen dari target
              penerima 12,4 juta orang.












                                                          128
   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134