Page 135 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 OKTOBER 2020
P. 135

positive - Bhima Yudistira (peneliti Indef) Orang kaya terus menabung di bank dengan lebih
              sedikit membelanjakan uangnya

              positive - Bhima Yudistira (peneliti Indef) Jika simpanan meningkat sementara pinjaman baru
              lambat disalurkan akan mempengaruhi supply dana untuk dunia usaha dan masyarakat

              negative - Bhima Yudistira (peneliti Indef) Kesimpulannya (PEN) kurang efektif, sasaran kurang
              tajam dan mekanisme nya perlu diperbaiki



              Ringkasan

              Pemerintah  melakukan  berbagai  upaya  untuk  mengurangi  dampak  pandemi  virus  corona
              terhadap perekonomian.Salah satu langkah yang dilakukan yakni melalui Pemulihan Ekonomi
              Nasional ( PEN ) sebagaimana tertuang dalam PP Nomor 23 Tahun 2020. Mengutip informasi
              laman Kementerian Keuangan (Kemenkeu), PEN merupakan respons atas penurunan aktivitas
              masyarakat yang berdampak pada ekonomi, khususnya sektor informal maupun UMKM.

              Terkait  rendahnya  daya  beli  masyarakat  di  tengah  kesulitan  ekonomi  di  tengah  pandemi,
              pemerintah  menyalurkan  sejumlah  bantuan,  misalnya  bagi  kalangan  pekerja  dengan  gaji  di
              bawah Rp 5 juta. Mereka yang memenuhi kriteria akan mendapatkan dana sebesar Rp 2,4 juta,
              yang disalurkan dalam 2 tahap. Tujuannya, untuk mengurangi beban para pekerja sekaligus
              meningkatkan  perputaran  uang  di  pasar  dan  menggerakkan  sektor-sektor  perekonomian  di
              bawah. "Sehingga, kemudian (subsidi gaji yang diberikan) menimbulkan multiplier effect pada
              pertumbuhan  ekonomi  dan  kesejahteraan  masyarakat,"  kata  Kepala  Humas  Kementerian
              Ketenagakerjaan, Soes Hindharno, mengutip Kompas.com, 14 September 2020.



              CATATAN INDEF TERKAIT EFEKTIVITAS PROGRAM PEMULIHAN EKONOMI
              NASIONAL

              Pemerintah  melakukan  berbagai  upaya  untuk  mengurangi  dampak  pandemi  virus  corona
              terhadap perekonomian.

              Salah  satu  langkah  yang  dilakukan  yakni  melalui  Pemulihan  Ekonomi  Nasional  (  PEN  )
              sebagaimana tertuang dalam PP Nomor 23 Tahun 2020.

              Mengutip informasi laman Kementerian Keuangan (Kemenkeu), PEN merupakan respons atas
              penurunan  aktivitas  masyarakat  yang  berdampak  pada  ekonomi,  khususnya  sektor  informal
              maupun UMKM.

              PEN dirancang untuk melindungi, mempertahankan, dan meningkatkan kemampuan ekonomi
              para pelaku usaha dalam menjalankan usahanya selama pandemi Covid-19 , karena secara tidak
              langsung usaha-usaha masyarakat itu berkontribusi pada perekonomian negara.

              Salah satu program yang masuk dalam PEN adalah penyaluran dana bantuan bagi masyarakat
              pemilik usaha UMKM sebesar Rp 2,4 juta.




                                                          134
   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140