Page 175 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 OKTOBER 2020
P. 175

Direktur  Kelembagaan  Kerja  sama  Hubungan  Industrial  (KKHI)  Kemnaker,  Aswansyah
              mengatakan pihaknya mendapat laporan dari bank penyalur bahwa ternyata tidak semua BLT
              yang disalurkan masuk ke rekening penerima.



              KAMU TERMASUK YANG BELUM DAPAT BLT GAJI RP 600 RIBU? NIH
              PENYEBABNYA

              Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemnaker)  memaparkan  ada  152.220  pekerja  yang  belum
              menerima bantuan langsung tunai ( BLT ) subsidi upah/gaji (BSU) Rp 600/bulan dengan total
              Rp 2,4 juta. Ada sejumlah penyebab kenapa mereka belum menerima BLT.

              Direktur  Kelembagaan  Kerja  sama  Hubungan  Industrial  (KKHI)  Kemnaker,  Aswansyah
              mengatakan pihaknya mendapat laporan dari bank penyalur bahwa ternyata tidak semua BLT
              yang disalurkan masuk ke rekening penerima.

              "Ada  beberapa  penerima  bantuan  ini  masih  belum  tersalurkan  dikarenakan  misalnya
              rekeningnya tidak aktif, rekeningnya diblokir, nama penerima bantuan di NIK dan di rekening
              itu berbeda. Nah itu yang jadi hambatan. Terus selanjutnya juga ada rekening yang belum
              dikliring  oleh  BI.  Itu  juga  terjadi,"  kata  dia  melalui  saluran  YouTube  FMB9ID_IKP,  Senin
              (26/10/2020).

              Berdasarkan data yang dia sajikan ada 3 rekening dengan masalah duplikasi, 12.431 rekening
              yang  sudah  ditutup,  2.019  rekening  pasif,  131.481  rekening  tidak  valid,  5.739  rekening
              dibekukan, 445 rekening tidak sesuai dengan NIK, dan 102 rekening tidak terdaftar di kliring.

              "Strategi apa yang kita lakukan apabila rekening-rekening yang kita dapatkan dari teman-teman
              Himbara (bank BUMN penyalur) terjadi duplikasi, tidak aktif, tidak valid dan selanjutnya? itu
              kami meminta klarifikasi perbaikan kepada BPJS Ketenagakerjaan yang mana kami beri waktu
              selama 10 hari," paparnya.


              Setelah  data-data  itu  dikembalikan  ke  BPJS  Ketenagakerjaan  dan  selesai  diperbaiki  akan
              diteruskan kepada Kemnaker untuk kembali diserahkan ke bank untuk disalurkan.

              "Kita selalu berkoordinasi dengan bank penyalur terkait rekening-rekening yang bermasalah,
              dan selanjutnya membuat posko pengaduan dan sistem cek data calon penerima online di portal
              sisnaker. Jadi strategi yang kami lakukan itu," tambahnya.




















                                                          174
   170   171   172   173   174   175   176   177   178   179   180