Page 173 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 OKTOBER 2020
P. 173
BPJAMSOSTEK UNGKAP ALASAN PEKERJA GAGAL TERIMA SUBSIDI GAJI
Pemerintah menggelontorkan beragam stimulus bagi masyarakat agar dapat bertahan di tengah
hantaman dampak pandemi Covid-19. Salah satunya subsidi gaji. Bantuan ini diberikan kepada
pekerja swasta dengan gaji di bawah Rp 5 juta. Nilai bantuannya mencapai Rp 2,4 juta kepada
pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.
Kendati demikian, pelaksanaan penyaluran bantuan ini mengalami beberapa kendala. Misalnya,
ada pekerja yang tidak mendapatkan subsidi upah meskipun dirinya memenuhi kriteria atau
berhak secara aturan.
Deputi Direktur Humas dan Antar Lembaga BPJamsostek, Irvansyah Utoh Banja, menyatakan
ada beberapa faktor yang membuat pekerja tidak mendapatkan subsidi upah.
"Data yang kami miliki berdasarkan perusahaan. Dalam menyampaikan data, perusahaan
memastikan NIK dan nomor rekeningnya, apakah sudah valid. Begitu masuk tahapan validasi,
di perbankan itu banyak yang sudah gugur bisa karena tidak sesuai nomor rekening dan
namanya, nomor rekeningnya tidak aktif dan lainnya," ujar Irvan dalam dialog virtual, Senin
(26/10).
Irfan menjelaskan, tahapan validasi yang dilakukan dalam menentukan penerima bantuan juga
berlapis.
Selanjutnya Pertama, pihaknya bekerjasama dengan perbankan untuk mengecek kebenaran
data yang diberikan calon penerima. Kedua, pihaknya akan menyesuaikan kriteria penerima
upah dalam Peraturan Menteri Kemenaker nomor 14/2020. Terakhir, pihaknya akan
menyesuaikan kebenaran datanya di BPJamsostek.
Irvan menambahkan, kondisi geografi Indonesia yang beragam juga menjadi tantangan sendiri
dalam pengumpulan data terutama di perusahaan-perusahaan yang terletak di lokasi yang sulit
dijangkau.
"Lalu perusahaan masih melakukan pembayaran upah secara manual jadi belum ada data
lengkap rekeningnya," kata Irfan.
Reporter: Athika Rahma Sumber: Liputan6 [bim] Besok, Dana Subsidi Gaji Tahap V Siap
Dicairkan Selanjutnya.
172