Page 168 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 OKTOBER 2020
P. 168

SOAL PENAMPUNGAN TKI ILEGAL, BUPATI CIREBON MINTA WARGA AKTIF
              MELAPOR

              Pekan lalu Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) berhasil mengungkap tiga
              tempat  penampung  PMI  atau  tenaga  kerja  Indonesia  (TKI)  ilegal  di  Kecamatan  Plumbon,
              Kabupaten  Cirebon,  Jawa  Barat.  Bupati  Cirebon  Imron  Rosyadi  mendukung  pemberantasan
              penampungan dan perusahaan TKI ilegal.

              Pemberangkatan  TKI  secara  ilegal,  dikatakan  Imron,  dapat  merugikan  masyarakat.  Imron
              meminta masyarakat untuk aktif melaporkan ketika melihat adanya aktivitas yang mencurigakan
              terkait penampungan atau pemberangkatan TKI.

              "Soal TKI ilegal ini kami meminta masyarakat agar ikut melaporkan. Masyarakat harus pro aktif,"
              kata  Imron  kepada  awak  media  di  kantor  PCNU  Kabupaten  Cirebon,  Jawa  Barat,  Senin
              (26/10/2020).

              Lebih lanjut, politikus PDI Perjuangan ini mengimbau masyarakat untuk tidak tergiur dengan
              kegiatan yang mencurigakan tentang kerja di luar negeri. "Jangan ikut program masyarakat
              yang  menggiurkan.  Biasanya  yang  namanya  ilegal  itu  lebih  mengedepankan  unsur  ekonomi
              pribadinya," kata Imron.

              "Kemudian, solusi lainnya adalah pemerintah sejatinya memberikan pelatihan-pelatihan untuk
              pemberdayaan masyarakat," kata Imron menambahkan.

              BP2MI menggerebek tempat penampung ilegal calon pekerja migran Indonesia (CPMI) atau TKI
              di Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. BP2MI menemukan 25 calon TKI yang
              menempati tempat penampungan ilegal tersebut.

              Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan calon TKI yang menghuni tempat penampungan
              itu dijanjikan diberangkatkan ke Taiwan dan Polandia. "Jumlahnya ada 25 orang. Ditempatkan
              di tiga tempat, pertama di Perumahan Roro, Karangasem dan Kejuden," kata Benny kepada
              awak media seusai menggerebek tempat penampungan ilegal di Desa Karangasem, Kecamatan
              Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (17/10).


              Benny mengatakan tiga tempat penampungan tersebut dikelola perseorangan, yang mengaku
              sebagai  sponsor  atau  calo.  Dalam  aturannya,  dikatakan  Benny,  yang  berhak  mengelola
              penampungan calon TKI adalah perusahaan Balai Latihan Kerja (BLK) luar negeri.






















                                                          167
   163   164   165   166   167   168   169   170   171   172   173