Page 187 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 OKTOBER 2020
P. 187
negative - Firman Soebagyo (Anggota Badan Legislasi) Jangan negara itu disetir oleh kelompok-
kelompok itu. Ini negara. Kalau bahasa premannya memang siapa elu
Ringkasan
Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR Firman Soebagyo mengatakan, UU Omnibus Law Cipta
Kerja bisa menjadi solusi dalam menghadapi sulitnya perekonomian global akibat pandemi
Covid-19. Tidak hanya bagi investor, regulasi sapu jagat ini juga sebetulnya dibuat untuk
menguntungkan tenaga kerja.
Sebab, kata politius Golkar itu, di masa pandemi Covid-19 ini, Indonesia mengalami dampak
buruk dari segi sektor ekonomi. Ribuan orang kena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Perusahaan yang harus tutup entah sudah berapa banyak. Sehingga adanya UU Cipta Kerja
mampu untuk menjawab permasalahan tersebut.
FIRMAN SOEBAGYO: KITA SUDAH OVER REGULASI
Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR Firman Soebagyo mengatakan, UU Omnibus Law Cipta
Kerja bisa menjadi solusi dalam menghadapi sulitnya perekonomian global akibat pandemi
Covid-19. Tidak hanya bagi investor, regulasi sapu jagat ini juga sebetulnya dibuat untuk
menguntungkan tenaga kerja.
Sebab, kata politius Golkar itu, di masa pandemi Covid-19 ini, Indonesia mengalami dampak
buruk dari segi sektor ekonomi. Ribuan orang kena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Perusahaan yang harus tutup entah sudah berapa banyak. Sehingga adanya UU Cipta Kerja
mampu untuk menjawab permasalahan tersebut.
"UU ini sangat urgent dalam menghadapi ekonomi global di tambah pandemi Covid-19 sekarang
ini. Ini menjadi persoalan tersendiri. Ini menjadi efek domino ke nasional kita," ujar Firman
kepada wartawan, Senin (26/10).
Firman juga mengatakan, adanya UU Cipta Kerja ini akan membuka lapangan pekerjaan yang
besar. Sebab orang akan mudah melakukan investasi di Indonesia.
"Ini yang menjadi dasar utama kita. Ini menjadi sebuah kebutuhan hukum di mana untuk
lapangan kerja bisa diciptakan ketika kita juga bisa menarik investasi baik itu di dalam negeri
maupun di luar negeri," katanya.
Menurut Firman jika tidak ada terobosan mengenai UU Cipta Kerja ini. Maka Indonesia akan
kalah dengan negara-negara lainnya. "Di negara manapun akan melakukan hal yang sama.
Kalau kita tidak melakukan maka kita akan ketinggalan di negara-negara seperti Thailand,
Malaysia dan sebagainya," katanya.
Oleh karena itu, lanjut Firman, kemarin ada salah seorang anggota parlemen Malaysia berteriak-
teriak tentang Omnibus Law karena mereka khawatir kalau nanti Indonesia lebih maju Malaysia
akan tertinggal jauh.
186