Page 215 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 OKTOBER 2020
P. 215

Undang-undang  yang  belakangan  berubah-ubah  terus  jumlah  halamannya  tersebut  lanjut
              Firman  juga  bisa  menjadi  solusi  dalam  menghadapi  sulitnya  perekonomian  global  akibat
              pandemi Covid-19.

              Tidak hanya bagi investor, UU Ciptaker dibuat untuk menguntungkan tenaga kerja.

              Sebab  di  masa  pandemi  Covid-19  ini,  Indonesia  mengalami  dampak  buruk  dari  segi  sektor
              ekonomi.

              Ribuan orang jadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak.

              Perusahaan yang harus tutup entah sudah berapa banyak. Sehingga adanya UU Cipta Kerja
              mampu untuk menjawab permasalahan tersebut.

              "UU ini sangat urgent dalam menghadapi ekonomi global di tambah pandemi Covid-19 sekarang
              ini. Ini menjadi persoalan tersendiri. Ini menjadi efek domino ke nasional kita," ujar Firman.

              Lebih jauh Politikus Partai Golkar ini mengatakan adanya UU Cipta Kerja ini akan membuka
              lapangan pekerjaan yang besar.


              Sebab orang akan mudah melakukan investasi di Indonesia.

              "Ini  yang  menjadi  dasar  utama  kita.  Ini  menjadi  sebuah  kebutuhan  hukum  di  mana  untuk
              lapangan kerja bisa diciptakan ketika kita juga bisa menarik investasi baik itu di dalam negeri
              maupun di luar negeri," katanya.


              Menurut  Firman,  setiap  tahunnya  terdapat  2.9  juta  angkatan  kerja  baru.  Kemudian  juga
              terdapat  3.5  juta  orang  kehilangan  pekerjaannya.  Belum  lagi  jumlah  pengangguran  yang
              mencapai Rp 6.9 juta orang.

              "Kalau tidak ada investasi bagaimana bisa menciptakan lapangan kerja. Indonesia penduduknya
              jumlahnya besar dan negara tidak mampu menyediakan lapangan kerja. Ya rakyatnya mau kerja
              di mana?. Logika berpikirnya kita bawa ke situ," ujarnya.


              Adanya UU Cipta Kerja tersebut juga membuat perizinan semakin mudah. Pelaku usaha mikro
              kecil dan menengah (UMKM) tidak perlu berbelit-belit dalam mengurus perizinan usaha.

              Sehingga adanya UU Cipta Kerja ini adalah menderhanakan regulasi yang berbeli-belit. Itulah
              pemerintah hadir bagi masyarakat dengan adanya UU tersebut.


              "Kita sudah over regulasi kita dan harus ada penyederhanaan. Ini terobosan yang pertama kali
              kita lakukan. Jadi ini memang sebuah keberanian untuk metode Omnibus Law ini," ujarnya.

              Adanya  UU  Cipta  Kerja  ini  bukan  hanya  menguntungkan  pengusaha.  Tetap  ikut  membantu
              meningkatkan perekonomian nasional.

              "Kan begini negara bisa tegak ketika ekonominya kuat. Kalau ekonominya terpuruk maka negara
              ikut terpuruk. Jadi nantinya akan ada penerimaan lapangan kerja terbesar dari perusahaan yang
              kecil menengah dan yang besar," tuturnya.





                                                          214
   210   211   212   213   214   215   216   217   218   219   220