Page 213 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 OKTOBER 2020
P. 213
Judul Baleg DPR: Jika Tak Ada Omnibus Law Indonesia Ketinggalan dari
Malaysia dan Thailand
Nama Media tribunnews.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/10/26/baleg-dpr-jika-tak-
ada-omnibus-law-indonesia-ketinggalan-dari-malaysia-dan-thailand
Jurnalis Johnson Simanjuntak
Tanggal 2020-10-26 14:18:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Firman Soebagyo (Anggota Badan Legislasi) Di negara manapun akan melakukan hal
yang sama. Kalau kita tidak melakukan maka kita akan ketinggalan dari negara-negara seperti
Thailand, Malaysia dan sebagainya
negative - Firman Soebagyo (Anggota Badan Legislasi) Oleh karena itu kemarin adanya salah
seorang anggota parlemen Malaysia berteriak-teriak tentang Omnibus Law karena mereka
khawatir kalau nanti Indonesia lebih maju Malaysia akan tertinggal jauh
negative - Firman Soebagyo (Anggota Badan Legislasi) UU ini sangat urgent dalam menghadapi
ekonomi global di tambah pandemi Covid-19 sekarang ini. Ini menjadi persoalan tersendiri. Ini
menjadi efek domino ke nasional kita
positive - Firman Soebagyo (Anggota Badan Legislasi) Ini yang menjadi dasar utama kita. Ini
menjadi sebuah kebutuhan hukum di mana untuk lapangan kerja bisa diciptakan ketika kita
juga bisa menarik investasi baik itu di dalam negeri maupun di luar negeri
negative - Firman Soebagyo (Anggota Badan Legislasi) Kalau tidak ada investasi bagaimana bisa
menciptakan lapangan kerja. Indonesia penduduknya jumlahnya besar dan negara tidak mampu
menyediakan lapangan kerja. Ya rakyatnya mau kerja di mana?. Logika berpikirnya kita bawa
ke situ
positive - Firman Soebagyo (Anggota Badan Legislasi) Kita sudah over regulasi kita dan harus
ada penyederhanaan. Ini terobosan yang pertama kali kita lakukan. Jadi ini memang sebuah
keberanian untuk metode Omnibus Law ini
212