Page 325 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 OKTOBER 2020
P. 325

Menyikapi hal itu, KSPI dan beberapa serikat buruh akan melakukan aksi serentak nasional
              untuk menolak UU Cipta Kerja tersebut.

              Di Jakarta, aksi akan melibatkan puluhan ribu buruh dan dipusatkan di Mahkamah Konstitusi
              dan Istana, Senin, 2 November 2020.

              "Sebelumnya saya mengatakan tanggal 1 November 2020. Ternyata tanggal satu adalah hari
              Minggu, jadi yang benar adalah 2 November, hari Senin," kata Said Iqbal dalam siaran pers,
              Senin (26/10/2020).

              KSPI memperkirakan, Presiden akan menandatangani UU Cipta Kerja dan penomorannya paling
              lambat 28 Oktober. Sementara tanggal 29-31 Oktober ada libur panjang, sehingga KSPI, KSPSI
              AGN, dan 32 federasi/konfederasi serikat buruh akan menyerahkan berkas judicial review ke
              Mahkamah Konstitusi pada tanggal 2 November 2020.

              Pada saat penyerahan berkas judicial itulah, buruh melakukan aksi nasional dengan tuntutan
              agar Mahkamah Konstitusi membatalkan UU Cipta Kerja dan meminta Presiden Jokowi untuk
              mengeluarkan Perpu membatalkan UU Cipta Kerja tersebut.

              "Aksi nasional buruh pada 2 November tersebut dilakukan serempak di 24 provinsi dan 200
              kabupaten/kota  yang  diikuti  ratusan  ribu  buruh.  Sedangkan  aksi  di  Istana  dan  Mahkamah
              Konstitusi diikuti puluhan ribu buruh," kata Said Iqbal.

              Selain itu, KSPI juga akan melakukan aksi nasional serempak di 24 provinsi pada tanggal 9-10
              November  yang  diikuti  ratusan  ribu  buruh  dengan  tuntutan  DPR  RI  harus  melakukan
              pencabutan UU Cipta Kerja melalui proses legislative review sesuai mekanisme UUD 1945 pasal
              20, 21, dan 22A serta UU PPP.








































                                                          324
   320   321   322   323   324   325   326   327   328   329   330