Page 328 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 OKTOBER 2020
P. 328

Selain itu, aksi juga akan dilakukan di Yogyakarta, Banda Aceh, Medan, Deli Serdang, Batam,
              Bintan, Pekanbaru, Jambi, Bengkulu, Lampung, Makassar, Gorontalo, Bitung, Kendari, Morowali,
              Banjarmasin, Palangkaraya, Samarinda, Lombok, Ambon dan Papua.

              "Aksi  KSPI  dan  serikat  buruh  lainnya  ini  adalah  aksi  anti  kekerasan  'non  violence'.  Aksi  ini
              diselenggarakan secara terukur, terarah dan konstitusional. Aksi tidak boleh anarkis dan harus
              damai serta tertib," pungkasnya.

              Sebelumnya, Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, pihaknya dan serikat buruh lainnya akan
              menggelar  aksi  demo  besar-besaran  pada  1  November  2020  jika  Presiden  Joko  Widodo
              menandatangani Undang-Undang Cipta Kerja.

              Ia  memperkirakan  UU  tersebut  akan  ditandatangani  Jokowi  pada  28  Oktober.  Buruh  tidak
              langsung mendemo pada hari setelahnya mengingat ada libur panjang.

              "Maka,  1  November  kami  pastikan  buruh  KSPI  akan  menyerukan  aksi  nasional  di  seluruh
              Indonesia, 20 provinsi dan lebih dari 200 kabupaten/kota, kami akan aksi besar-besaran," kata
              Said.

              Said  memastikan  bahwa  aksi  demo  besar-besaran  ini  akan  dilakukan  secara  terukur,
              konstitusional, dan berlangsung damai.

              Menurut Said, aksi demo tersebut akan disertai dengan pengajuan uji materi atau judicial review
              UU Cipta Kerja ke Mahkamah Konstitusi.

              "Tanggal 1 November tersebut tentu secara bersamaan kami akan membawa judicial review UU
              Cipta Kerja, andaikan tanggal 28 Oktober sudah ditandatangani dan memiliki nomor," ujarnya.







































                                                          327
   323   324   325   326   327   328   329   330   331   332   333