Page 332 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 OKTOBER 2020
P. 332
KSPI ANCAM KEPUNG KANTOR JOKOWI, FH BERTERIAK KERAS: NEGARA TIDAK
AKAN TUNDUK!
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean turut menanggapi ancaman Konfederasi
Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI ) yang akan menggelar demo besar-besaran pada 1 November
2020 soal klaster ketenagakerjaan.
Menurut FH, negara tidak boleh tunduk pada tekanan dan ancaman seperti dari KSPI.
"Pemerintah punya otoritas untuk melakukan kebijakan atas nama konstitusi demi ratusan juta
kelompok masyarakat lain," cuitnya dalam akun Twitternya, @FerfinandHaean3, seperti dilihat,
Senin (26/10/2020).
Lanjutnya, ia menegaskan Presiden KSPI Said Iqbal bahwa negara tidak akan tunduk pada
kepentingan pribadinya.
"Saudara Said Iqbal, negara tidak akan tunduk pada kepentingan pribadimu!!" cetus Ferdinand.
Diketahui sebelumnya, KSPI menolak klaster ketenagakerjaan dalam UU Cipta Kerja dan akan
melakukan demo besar.
"Pertama, direncanakan tanggal 28 Oktober. Kalau Presiden menandatangani UU Cipta Kerja,
pada saat itu, karena 29 Oktober tanggal merah, 31 Oktober hari Minggu, maka tanggal 1
November bisa dipastikan buruh-buruh KSPI akan menyerukan aksi nasional di seluruh
Indonesia. Sebanyak 20 provinsi lebih dari 200 kabupaten/kota," ujar Said Iqbal.
Bahkan, ia menegaskan bahwa KSPI akan melakukan aksi besar-besaran pada tanggal 1
November tersebut secara bersamaan dan akan bawa judicial review.
Aksi akan berlangsung di sekitar Istana Merdeka dan Mahkamah Konstitusi. Aksi akan terus
berlangsung sampai keluar hasil keputusan dari MK atas gugatan UU Cipta Kerja tersebut.
"Tiada batas waktu, kapan saja kami akan persiapkan aksi-aksi terstruktur, terarah, dan
konstitusional," ucapnya.
331