Page 334 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 OKTOBER 2020
P. 334

Dari aspek kebijakan, publik cukup terbelah dalam memandang skala prioritas pengesahan UU
              Cipta Kerja.

              Sebanyak  47  persen  memandangan  UU  Cipta  Kerja  mendesak  disahkan  untuk  membuka
              lapangan kerja atau mempermudah perizinan usaha.

              Sementara  39,7  persen  menilai  UU  Cipta  Kerja  tak  mendesak  disahkan  dengan  alasan
              pembahasan belum matang serta kondisi pemerintah dan masyarakat yang masih fokus pada
              Covid-19. Sisanya sebanyak 13,3 persen menjawab tidak tahu.

              Namun, terkait dampak UU Cipta Kerja, ditemukan bahwa lebih dari separuh responden yaitu
              51,7 persen tidak yakin UU Cipta Kerja akan menarik investasi dan mengurangi pengangguran.

              Sementara itu, sebanyak 38,4 persen yakin dan 9,9 persen tidak tahu.

              Terkait substansi di klaster ketenagakerjaan, berikut ini pilihan responden terhadap sejumlah
              aturan dalam UU Ketenagakerjaan dan UU Cipta Kerja.

              Uang  pesangon  55,4  persen  setuju  dengan  UU  Cipta  Kerja  29,8  persen  memilih  aturan  UU
              Ketenagakerjaan  14,8  persen  tidak  tahu  Waktu  lembur  54  persen  memilih  aturan  UU
              Ketenakerjaan  34,4  persen  setuju  dengan  UU  Cipta  Kerja  11,6  persen  tidak  tahu  Hak  cuti
              panjang  53,6  persen  setuju  dengan  UU  Cipa  Kerja  30,7  persen  tetap  sepakat  dengan  UU
              Ketenagakerjaan 15,7 persen tidak tahu Upah minimum provinsi 51,6 persen setuju dengan UU
              Cipta  Kerja  39  persen  memilih  aturan  UU  Ketenagakerjaan  9,4  persen  tidak  tahu  Survei
              diselenggarakan  pada  20-22  Oktober  dengan  melakukan  wawancara  telepon  terhadp  523
              responden  yang  tersebar  di  34  provinsi.  Tingkat  kepercayaan  survei  95  persen  dengan
              nirpencuplikan penelitian 4,3 persen.








































                                                          333
   329   330   331   332   333   334   335   336   337   338   339