Page 336 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 OKTOBER 2020
P. 336
HINGGA GELOMBANG SEMBILAN, 373.745 KEPESERTAAN KARTU PRAKERJA
DICABUT
Head of Communication Manajemen Pelaksana Program (Project Management Officer/PMO)
Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan, terdapat 373.745 kepesertaan kartu prakerja
dicabut. Jumlah ini berasal dari gelombang 1 prakerja hingga gelombang 9 prakerja.
"Dari gelombang 1-9 kami telah mencabut 373.745 kepesertaan karena tidak membeli pelatihan
pertama dalam kurun waktu 30 hari sejak dinyatakan lolos sebagai peserta program Kartu
Prakerja," kata Louisa kepada Kontan.co.id, Senin (26/10).
Louisa menyebut, peserta yang tidak membeli pelatihan karena sejumlah alasan. Ada yang
mengatakan sudah mendapat pekerjaan sehingga tidak lagi memerlukan Kartu Prakerja.
Kemudian, ada yang bilang tidak tahu caranya, padahal caranya sangat mudah dan ada
tutorialnya di website. Serta ada juga yang mengatakan lupa.
Lebih lanjut Louisa mengatakan, seluruh anggaran yang tidak terpakai telah dikembalikan ke
rekening kas umum negara (RKUN). Selanjutnya, penggunaan anggaran yang tidak terpakai itu
merupakan wewenang Komite Cipta Kerja (KCK)."Kami di Manajemen Pelaksana Program Kartu
Prakerja siap melaksanakan keputusan KCK," ucap dia.
Berdasarkan perhitungan Kontan, anggaran yang dikembalikan PMO ke RKUN karena 373.745
kepesertaan kartu prakerja dicabut sebesar Rp 1,32 triliun.
Seperti diketahui, peserta penerima program kartu prakerja mendapat bantuan pemerintah
sebesar Rp 3,55 juta. Bantuan itu terdiri dari insentif survei kebekerjaan Rp 150.000, insentif
pelatihan sebesar Rp 1 juta yang tidak bisa dicairkan (untuk biaya pelatihan) dan insentif
penuntasan pelatihan Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan.
Sebagai informasi, pencabutan status kepesertaan ini diatur dalam Peraturan Menteri
Koordinator Bidang Perekonomian nomor 11 tahun 2020. Dalam aturan tersebut dijelaskan, bila
penerima kartu prakerja tidak melakukan pemilihan Pelatihan dalam jangka waktu 30 hari, maka
penerima Kartu Prakerja dicabut kepesertaannya.
Selanjutnya, bila penerima Kartu Prakerja dicabut kepesertaannya, maka bantuan pelatihan
yang tersisa dalam Kartu Prakerja dikembalikan ke Rekening Dana Kartu Prakerja, bantuan
Insentif yang tersisa dalam Kartu Prakerja dikembalikan ke Rekening Dana Kartu Prakerja serta
penerima Kartu Prakerja tidak dapat mengikuti kembali Program Kartu Prakerja.
Editor: Herlina Kartika Dewi.
335