Page 369 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 OKTOBER 2020
P. 369

"Aksi nasional buruh pada 2 November tersebut dilakukan serempak di 24 propinsi dan 200
              kab/kota yang diikuti ratusan ribu buruh. Sedangkan aksi di Istana dan Mahkamah Konstitusi
              diikuti puluhan ribu buruh," katanya dalam keterangan pers, Senin (26/10).

              Dia memperkirakan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan menandatangani UU Cipta Kerja
              dan  penomorannya  paling  lambat  28  Oktober.  Sementara  tanggal  29-31  Oktober  ada  libur
              panjang,  sehingga  KSPI,  KSPSI  AGN  dan  32  federasi/konfederasi  serikat  buruh  akan
              menyerahkan berkas judicial review ke Mahkamah Konstitusi pada tanggal 2 November 2020.

              Pada saat penyerahan berkas judicial, kata Said, buruh akan melakukan aksi nasional dengan
              tuntutan agar Mahkamah Konstitusi membatalkan Omnibus Law UU Cipta Kerja. Serta meminta
              Jokowi untuk mengeluarkan Perpu untuk membatalkan UU Cipta Kerja tersebut.

              Selain itu, KSPI juga akan melakukan aksi nasional serempak di 24 provinsi pada tanggal 9-10
              November  yang  diikuti  ratusan  ribu  buruh  dengan  tuntutan  DPR  RI  harus  melakukan
              pencabutan Omnibus Law UU Cipta Kerja melalui proses legislative review sesuai mekanisme
              UUD 1945 pasal 20, 21 dan 22A serta UU PPP.


              Selain  meminta  pencabutan  Omnibus  Law  UU  Cipta  Kerja,  dalam  aksi  pada  tanggal  9-10
              November 2020 juga akan disampaikan tuntutan buruh lainnya yaitu meminta kenaikan upah
              minimum 2021 sebesar 8 persen di seluruh Indonesia dan menolak tidak adanya kenaikan upah
              minimum 2021.

              Said mengatakan aksi nasional tersebut serempak dilakukan di 24 propinsi dan melibatkan 200
              kab/kota,  antara  lain:  Jakarta,  Depok,  Bogor,  Tangerang  Raya,  Serang,  Cilegon,  Karawang,
              Bekasi, Purwakarta, Subang, Indramayu, Cirebon, Bandung Raya, Cimahi, Cianjur, Sukabumi,
              Semarang, Kendal, Jepara, Surabaya , Mojokerto, Pasuruan, Sidoarjo, dan Gresik.

              Selain itu, aksi juga akan dilakukan di Jogja, Banda Aceh, Medan, Deli Serdang, Batam, Bintan,
              Pekanbaru,  Jambi,  Bengkulu,  Lampung,  Makassar  ,  Gorontalo,  Bitung,  Kendari,  Morowali,
              Banjarmasin, Palangkaraya, Samarinda, Lombok, Ambon, Papua, dan sebagainya.

              "Aksi  KSPI  dan  serikat  buruh  lainnya  ini  adalah  aksi  anti  kekerasan  'non  violence'.  Aksi  ini
              diselenggarakan secara terukur, terarah dan konstitusional. Aksi tidak boleh anarkis dan harus
              damai serta tertib," tutup Said.

              [fik].






















                                                          368
   364   365   366   367   368   369   370   371   372   373