Page 84 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 OKTOBER 2020
P. 84
UU CIPTAKER BUKA PELUANG KETERSEDIAAN LAPANGAN KERJA
Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR Firman Soebagyo. menilai, UU Cipta Kerja (Ciptaker) bisa
menjadi solusi dalam menghadapi sulitnya perekonomian global akibat pandemi Covid-19. Tidak
hanya bagi investor, UU Ciptaker dibuat untuk menguntungkan tenaga kerja.
Di masa pandemi Covid-19, Indonesia mengalami dampak buruk dari segi sektor ekonomi.
Ribuan orang kena pemutusan hubungan kerja (PHK). Perusahaan pun banyak yang menutup
usahanya. Sehingga adanya UU Ciptaker dianggap mampu untuk menjawab permasalahan
tersebut.
"UU ini sangat urgent dalam menghadapi ekonomi global di tambah pandemi Covid-19. Ini
menjadi persoalan tersendiri yang sudah menjadi efek domino ke nasional kita," kata Firman,
di Jakarta. Senin (26/10).
Menurutnya, dengan adanya UU Ciptaker justru akan membuka lapangan pekerjaan yang besar
di Indonesia. Sebab diprediksi investor
akan mudah melakukan investasi di Indonesia. "Ini yang menjadi dasar utama kita. Ini menjadi
sebuah kebutuhan hukum di mana untuk lapangan kerja bisa di-ciptakan ketika kita juga bisa
menarik investasi baik itu di dalam negeri maupun di luar negeri." ucapnya.
Kalah Cepat Bersaing
Politikus Partai Golkar itu mengatakan, jika tidak ada terobosan mengenai UU Ciptaker maka
Indonesia akan kalah cepat bersaing dengan negara-negara lainnya.
"Di negara manapun akan melakukan hal yang sama. Kalau kita tidak melakukan maka kita
akan ketinggalan di negara-negara seperti Thailand. Malaysia dan sebagainya." katanya.
Menurut Firman, setiap tahunnya terdapat 2,9 juta angkatan kerja baru. Kemudian juga
terdapat 3.5 juta orang kehilangan pekerjaannya. Belum lagi jumlah pengangguran yang
mencapai Rp 6,9 juta orang.
"Kalau tidak ada investasi bagaimana bisa menciptakan lapangan kerja. Indonesia penduduknya
jumlahnya besar dan negara tidak mampu menyediakan lapangan kerja. Logika berpikirnya kita
bawa ke situ," kata Firman.
Adanya UU Ciptaker tersebut juga membuat perizinan semakin mudah. Pelaku usaha mikro kecil
dan menengah (UMKM) tidak perlu berbelit-belit dalam mengurus perizinan usaha.
Sehingga adanya UU Ciptaker ini adalah menyederhanakan regulasi yang berbeli-belit.
Itulah pemerintah hadir bagi masyarakat dengan adanya UU tersebut. Adanya UU Ciptaker ini
bukan hanya menguntungkan pengusaha. Tetap ikut membantu meningkatkan perekonomian
nasional.
Firman menyebut, masyarakat yang menolak UU Ciptaker sebenarnya tidak melihat secara utuh
mengenai omnibus law. Sehingga langkah pemerintah memang sudah tepat adanya UU Cipta
Kerja. [Y-7J
83