Page 164 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 MEI 2020
P. 164

Title          KSPI TOLAK WACANA THR TIDAK 100 PERSEN ATAU DICICIL
               Media Name     sindonews.com
               Pub. Date      04 Mei 2020
                              https://nasional.sindonews.com/read/16483/15/kspi-tolak-wacana-thr-tid ak-100-persen-
               Page/URL
                              atau-dicicil-1588575902
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Negative















               JAKARTA  - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menentang rencana
               Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) mengeluarkan kebijakan yang melonggarkan
               pengusaha untuk tidak membayar tunjangan hari raya (THR) 100 persen atau bisa
               mencicil.

               Dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan
               Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan dinyatakan setiap
               pengusaha wajib membayar THR 100 persen.


               Itu berlaku bagi pekerja dengan masa bakti di atas satu tahun.

               Untuk yang belum mencapai 1 tahun, THR dibayarkan proporsional sesuai masa
               kerja. KSPI mendesak rencana dibuatnya surat edaran Menaker tidak boleh
               bertentangan dengan aturan-aturan di atas.

               Pengusaha wajib membayar THR sebesar satu bulan gaji.

               "THR harus dibayar 100 persen bagi buruh yang masuk kerja, diliburkan sementara
               karena Covid-19, yang dirumahkan, dan yang di-PHK dalam rentang waktu H-30
               dari Lebaran," terang Presiden KSPI Said Iqbal dalam keterangan tertulis yang
               diterima  SINDOnews  , Senin (4/5/2020).

               Di tengah pandemi Covid-19 ini, penting untuk tetap menjaga daya beli buruh. Jika
               THR dibayar tidak penuh atau tidak sama sekali, KSPI memprediksi hal tersebut
               akan memukul daya beli buruh. Efek dominonya, konsumsi turun drastis yang
               menyebabkan pertumbuhan ekonomi makin hancur.

               Saiq Iqbal menegaskan, surat edaran yang akan diterbitkan Menaker tidak boleh
               membuka ruang untuk THR dibayar secara dicicil dan di bawah 100 persen. Bila ada
               aturan yang memperbolehkan itu, Said menyebut Menaker seperti 'menjilat
               ludahnya sendiri'.


               "Karena kebijakan itu bertentangan dengan peraturan pemerintah. KSPI
               menyerukan kepada pemerintah untuk menyelamatkan daya beli buruh dan rakyat




                                                      Page 163 of 203.
   159   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169