Page 167 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 MEI 2020
P. 167
Title BPJAMSOSTEK BANTU 2.000 PAKET SEMBAKO KE PEKERJA TERDAMPAK COVID-19
Media Name jateng.antaranews.com
Pub. Date 04 Mei 2020
https://jateng.antaranews.com/berita/308397/bpjamsostek-bantu-2000-pak et-sembako-
Page/URL
ke-pekerja-terdampak-covid-19
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Kantor Wilayah Jateng dan DIY memberikan
bantuan 2.000 paket sembako berisi beras, gula pasir, minyak goreng, mi instans,
dan masker untuk para pekerja yang terdampak akibat pandemi COVID-19 seperti
mengalami PHK atau dirumahkan.
Penyerahan bantuan sembako dengan total nilai Rp225 juta tersebut secara simbolis
diserahkan Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Kantor Wilayah Jawa Tengah dan DIY
Suwilwan Rachmat kepada Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen di
Ruang Rapat Wagub Jateng, Jalan Pahlawan Semarang, Senin.
Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
(Disnakertrans) Jateng Sakinah dan Sekretaris Disnakertrans Jateng Susi Handayani,
serta sejumlah perwakilan serikat pekerja/serikat buruh yang berasal dari sejumlah
perusahaan di Jateng.
Wagub Jateng Taj Yasin dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi kepada
BPJAMSOSTEK Kanwil Jateng dan DIY yang ikut andil dalam penanganan COVID-19
apalagi mengangkat slogan PAKAI MASKER yang merupakan kepanjangan dari
kePedulian BPJAMSOSTEK kepada Masyarakat peKerja.
"Kami senang dengan tema yang diusung Pakai Masker, karena garda terdepan
bukan rumah sakit, tetapi dari diri sendiri salah satunya dengan memakai masker,
jaga kesehatan diri dan lingkungan, serta gotong royong yang menjadi motto
Pemprov Jateng," kata Taj Yasin.
Pemprov Jateng, lanjut Taj Yasin, juga telah meluncurkan Jogo Tonggo yang
merupakan turunan dari Gugus Tugas Penanganan COVID-19, tetapi berada di
tingkat desa dengan melibatkan sejumlah stakeholder terkait mulai dari kepala desa,
Satlinmas, Ormas, hingga pendampingan dari Pemprov Jateng.
Taj Yasin juga meminta kepada serikat pekerja ikut terlibat aktif dalam memutus
mata rantai COVID-19 salah satunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,
penjadwalan jam kerja, serta menerapkan social dan physical distancing, sehingga
kasus yang terjadi di Pabrik Sampoerna tidak terjadi di Jawa Tengah.
Page 166 of 203.