Page 186 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JULI 2021
P. 186

mencapai 12 juta orang. Keempat, berbagai program padat karya di Kementerian/Lembaga yang
              menyasar 2,6 juta orang.
              "Keempat  program  tersebut  merupakan  wujud  keseriusan  Kemnaker  sebagai  salah  satu
              pelaksana program PEN yang terus berupaya keras menanggulangi dampak pandemi Covid-19
              di sektor ketenagakerjaan," kata Ida.

              Ida menjelaskan, pihaknya juga banyak meluncurkan progran dalam penanganan dampak Covid-
              19 pada tahun 2020 lalu, yakni pelatihan vokasi dengan metode blended training yang mencapai
              121 ribu orang, pelatihan peningkatan produktivitas bagi 11 ribu tenaga kerja, serta sertifikasi
              kompetensi yang mencapai hampir 750 ribu orang.

              Program  lainnya  terkait  jaring  pengaman  perluasan  kesempatan  kerja  seperti  program
              wirausaha, padat karya, dan inkubasi bisnis yang total mencapai 322 ribu orang.

              Tak ketinggalan, Kemnaker juga melakukan jejaring kerja sama penempatan tenaga kerja di
              tengah pandemi, dengan berhasil menempatkan 948 ribu tenaga kerja di dalam maupun di luar
              negeri. "Jika kita total upaya pemerintah memitigasi dampak pandemi di sektor ketenagakerjaan
              tadi jumlahnya bisa mencapai 34,6 juta orang, melebihi penduduk usia kerja terdampak Covid-
              19, yang menurut survei BPS mencapai 29,12 juta orang," ujar Ida.

              Ida  menjelaskan,  untuk  memastikan  investasi  dapat  menyerap  tenaga  kerja  secara  optimal,
              maka pemerintah telah berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam memberikan perizinan
              investasi. Hal ini diperlukan agar investasi yang bisa dilakukan benar-benar sesuai kebutuhan
              dan keunggulan karakteristik masing-masing daerah, serta bisa memberikan kontribusi maksimal
              bagi pembangunan termasuk, dalam hal penyerapan tenaga kerja.

              "Pemerintah  juga  menjalankan  strategi  kolaborasi  lintas  sektoral  dalam  hal  pengembangan
              investasi yaitu dalam pelaksanaan proyek-proyek strategis

              nasional  yang  dalam  pelaksanaannya  melibatkan  berbagai  K/L.  Misalnya  program
              pengembangan  daerah  pariwisata  super  prioritas,  Kemnaker  melalui  BLK  ikut  terlibat  dalam
              pengembangan kualitas SDM pekerja yang ada," kata Ida Fauziyah.



































                                                           185
   181   182   183   184   185   186   187   188   189   190   191