Page 220 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JULI 2021
P. 220

PEMERINTAH HARAP SUBSIDI GAJI RP500.000 BISA TEKAN PENGANGGURAN DAN
              KEMISKINAN
              Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menegaskan bahwa hingga saat ini pihaknya masih terus
              mematangkan  kebijakan  penyaluran  bantuan  pemerintah  berupa  subsidi  gaji/upah  bagi
              pekerja/buruh, atau Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi pekerja/buruh di 2021 ini.

              Kebijakan  ini  sebagai  upaya  membantu  mengatasi  dampak  sektor  ketenagakerjaan  akibat
              pandemi Covid-19, khususnya di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)
              Darurat.  Melalui  kebijakan  penyaluran  BSU  2021  diharapkan  dapat  mencegah  terjadinya
              Pemutusan  Hubungan  Kerja  (PHK)  dan  membantu  pekerja/buruh  yang  dirumahkan  atau
              berkurang gajinya karena pembatasan jam kerja.

              "Upaya  ini  tidak  lain  agar  tingkat  pengangguran  dan  kemiskinan  akibat  pandemi  dapat  kita
              tekan," kata Menaker Ida Fauziyah di Jakarta, Kamis (22/7).

              Sebagai  salah  satu  pelaksana  program  Pemulihan  Ekonomi  Nasional  (PEN),  Kemnaker,  kata
              Menaker  Ida  Fauziyah,  sejak  tahun  2020  lalu  telah  menggulirkan  empat  program  PEN  dan
              menyentuh langsung sektor ketenagakerjaan di Indonesia.

              Pertama, program BSU yang telah diberikan kepada 12,2 juta orang. Kedua, program kartu pra
              kerja yang menyasar pada 5,5 juta orang. Ketiga, program bantuan produktif usaha mikro yang
              mencapai 12 juta orang. Keempat, berbagai program padat karya di Kementerian/Lembaga yang
              menyasar 2,6 juta orang.

              "Keempat  program  tersebut  merupakan  wujud  keseriusan  Kemnaker  sebagai  salah  satu
              pelaksana program PEN yang terus berupaya keras menanggulangi dampak pandemi COVID-19
              di sektor ketenagakerjaan," kata Menaker Ida Fauziyah.

              Menaker  Ida  Fauziyah  menambahkan,  pihaknya  juga  banyak  meluncurkan  progran  dalam
              penanganan dampak Covid-19 pada tahun 2020 lalu. Yakni pelatihan vokasi dengan metode
              blended training yang mencapai 121 ribu orang, pelatihan peningkatan produktivitas bagi 11 ribu
              tenaga kerja, serta sertifikasi kompetensi yang mencapai hampir 750 ribu orang.

              Program  lainnya  terkait  jaring  pengaman  perluasan  kesempatan  kerja  seperti  program
              wirausaha, padat karya, dan inkubasi bisnis yang total mencapai 322 ribu orang.

              Penempatan  Tenaga  Kerja  Tak  ketinggalan,  Kemnaker  juga  melakukan  jejaring  kerja  sama
              penempatan tenaga kerja di tengah pandemi, dengan berhasil menempatkan 948 ribu tenaga
              kerja di dalam maupun di luar negeri.

              "Jika kita total upaya pemerintah memitigasi dampak pandemi di sektor ketenagakerjaan tadi
              jumlahnya bisa mencapai 34,6 juta orang, melebihi penduduk usia kerja terdampak Covid-19,
              yang menurut survei BPS mencapai 29,12 juta orang," ujar Menaker Ida.

              Menaker  Ida  menjelaskan,  untuk  memastikan  investasi  dapat  menyerap  tenaga  kerja  secara
              optimal, maka pemerintah telah berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam memberikan
              perizinan  investasi.  Hal  ini  diperlukan  agar  investasi  yang  bisa  dilakukan  benar-benar  sesuai
              kebutuhan  dan  keunggulan  karakteristik  masing-masing  daerah,  serta  bisa  memberikan
              kontribusi maksimal bagi pembangunan termasuk, dalam hal penyerapan tenaga kerja.

              "Pemerintah  juga  menjalankan  strategi  kolaborasi  lintas  sektoral  dalam  hal  pengembangan
              investasi yaitu dalam pelaksanaan proyek-proyek strategis nasional yang dalam pelaksanaannya
              melibatkan berbagai K/L. Misalnya program pengembangan daerah pariwisata super prioritas,
              Kemnaker  melalui  BLK  ikut  terlibat  dalam  pengembangan  kualitas  SDM  pekerja  yang  ada,"
              katanya. [idr]

                                                           219
   215   216   217   218   219   220   221   222   223   224   225