Page 26 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 SEPTEMBER 2020
P. 26
"Perusahaan sekaligus bisa turut menyeleksi karakter dan kapasitas tenaga kerja hasil vokasi
sesuai kebutuhan. Peserta magang juga bisa mendapatkan sertifikat kompetensi meski mereka
tidak ditarik menjadi pegawai di perusahaan tersebut," katanya.
Juru Bicara Aliansi Buruh Jabar Roy Jinto memastikan pihaknya sejak awal menolak UU Cipta
Kerja menjadi sandaran penentuan upah buruh Jabar ke depan menurutnya dalam materi
rancangan omnibus law, terindikasi adanya aturan yang merugikan kesejahteraan buruh.
Roy menilai kebijakan pengupahan Ridwan Kamil mencerminkan keberpihakan pada penerapan
UU Cipta Kerja.
Hal tersebut menurutnya terlihat dari beberapa kebijakan yang diambil sebelumnya oleh Ridwan
Kamil. Dari 34 provinsi hanya Jawa Barat yang mengeluarkan SE UMP.
"Dan ini seolah-olah gubernur sudah secara tidak langsung menurut kaca mata buruh, sudah
setuju dengan omnibus law. Karena memang di omnibus law, UMK itu dihapus," katanya.
Roy mengaku kelompok buruh sebenarnya mendukung adanya kemudahan perizinan investasi
untuk meningkatkan sektor ekonomi oleh pemerintah. "Kita setuju masuknya investasi masuk ke
republik ini. Tetapi dengan seiring adanya investasi, kita ingin tetap bahwa kesejahteraan buruh
tidak dikurangi," paparnya.
Sekretaris Satgas Pemulihan Ekonomi Jabar Ipong Witono mengatakan pihaknya dalam
menyusun road map mesti menghadirkan terobosan. Pemulihan ekonomi tidak bisa dilakukan
dengan pendekatan normatif dan birokratis karena pandemi Covid-19 menghentikan supply dan
demand sekaligus.
Menurutnya jika perekonomian Jabar berangsur pulih, hal itu akan berdampak strategis bagi
pemulihan perekonomian naaonaLSalah satunya karena Jabar menyumbang 28,5% terhadap
sektor industri manufaktur nasional. Kemudian, 16,26% ekspor Indonesia berada di Jabar
"Kami harus menyusun serangkaian rekomendasi untuk diajukan kepada Gubernur Jabar agar
tata kelola perekonomian Jabar semakin baik. Rekomendasi ini harus bersifat prioritas,
implementatif, realistis, marketable, dan quick win," kata Ipong. (K57) a
25