Page 22 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 SEPTEMBER 2020
P. 22

Pada akhirnya, RUU Cipta Kerja nantinya jika disahkan tidak akan dapat berfungsi maksimal atau
              ironisnya  justru  Mahkamah  Konstitusi  akan  'panen'  judicial  re-view  terkait  UU  Cipta  Kerja
              nantinya jika dipaksakan disahkan tanpa disesuaikan dengan kondisi aktual setelah terjadinya
              pandemi.

              Veghan Way (2017), menjelaskan bahwa insentif yang bernilai secara komersial dan finansial
              merupakan  elemen  yang  harus  dimasukkan  dalam  perubahan  regulasi  setelah  terjadinya
              pandemi  yang  berdampak  secara  ekonomi.  Artinya  jika  dalam  hal  ini  RUU  Cipta  Kerja
              dimaksudkan  untuk  menciptakan  pertumbuhan  ekonomi,  menyerap  tenaga  kerja,  serta
              meningkatkan  investasi  sebagaimana  tujuan  awal  pembentukan  RUU  Cipta  Kerja  maka  ada
              baiknya pemerintah bersama DPR tidak terburu-buru mengesahkan RUU Cipta Kerja.

              Saat ini yang harus dilakukan terkait naskah RUU Cipta Kerja tersebut adalah kembali menelaah
              satu persatu klaster dan melakukan penyesuaian terhadap kondisi setelah terjadinya pandemi.
              Penyesuaian tersebut juga dimaksudkan agar RUU Cipta Kerja nantinya jika disahkan akan dapat
              berfungsi sebagai sarana pemulihan ekonomi yang terdampak ^ pandemi virus korona Covid-
              19.
              Demikian juga dalam sektor ketenagakerjaan adanya UU Cipta Kerja yang disahkan akan dapat
              menghentikan PHK sekaligus dapat menata persoalan remunerasi seperti upah paska pandemi.
              Dalam hal ini RUU Cipta Kerja perlu disesuaikan dengan kondisi terkini paska pandemi virus
              korona  Covid-19  agar  dapat  berfungsi  sebagai  garne  changer  sebagaimana  tujuan  awal
              pembentukan RUU Cipta Kerja.


















































                                                           21
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27