Page 17 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 SEPTEMBER 2020
P. 17
Judul Penyaluran Bansos Perlu Diawasi Ketat oleh Tim Khusus
Nama Media Koran Jakarta
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL Pg2
Jurnalis N-3
Tanggal 2020-09-01 04:51:00
Ukuran 139x237mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 33.360.000
News Value Rp 100.080.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Trubus Rahardiansyah (Pengamat kebijakan publik) Harus ada tim atau lembaga yang
memverifikasi, memvalidasi, sekaligus memastikan bantuan itu sampai pada pihak sasaran yang
membutuhkan
neutral - Trubus Rahardiansyah (Pengamat kebijakan publik) Jangan sampai orang yang sudah
menerima subsidi pemerintah, menerima bantuan lainnya. Penanggung jawabnya beda, jadi
kemungkinan tumpang tindih itu terbuka
neutral - Trubus Rahardiansyah (Pengamat kebijakan publik) Jangan sampai orang yang sudah
menerima subsidi pemerintah, menerima bantuan lainnya. Penanggung jawabnya beda, jadi
kemungkinan tumpang tindih itu terbuka.
neutral - Trubus Rahardiansyah (Pengamat kebijakan publik) Jadi biar satu pintu datanya dan
penerimanya tidak tumpang tindih atau ouerlapping
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Kemarin 2,5 juta diberikan datanya oleh BPJS
Ketenagakerjaan, hari Senin kami akan meminta semakin naik tidak 2,5 juta, jadi 3 juta agar
mempercepat penyerapan
neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Data sementara rekening bank pekerja yang masuk itu 60
persen bank pemerintah, 40 persen bank-bank swasta. Tidak harus bank pemerintah, bank
pemerintah hanya menyalurkan saja
Ringkasan
Pengamat kebijakan publik, Trubus Rahardiansyah mengapresiasi bantuan sosial langsung tunai,
seperti bantuan subsidi upah bagi para pekerja yang terdaftar aktif di Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Untuk mencegah penyimpangan, perlu ada tim khusus
yang mengawasi proses penyaluran bantuan tersebut.
"Harus ada tim atau lembaga yang memverifikasi, memvalidasi, sekaligus memastikan bantuan
itu sampai pada pihak sasaran yang membutuhkan," kata Trubus kepada Koran Jakarta, Senin
(31/8).
16