Page 47 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 SEPTEMBER 2020
P. 47
Rencananya, pencairan bantuan/subsidi upah (BSU) akan diberikan kepada 3 juta karyawan atau
tambah 500 ribu dari pencairan tahap pertama, 2,5 juta karyawan.
Hal ini dilakukan agar bantuan segera terserap dan diterima para pekerja swasta.
"Minggu ini kami minta 3 juta data pekerja penerima untuk kami proses selanjutnya." "Mudah-
mudahan tidak hanya 2,5 juta data saja, tapi menjadi 3 juta data biar mempercepat penyerapan
(pencairan BLT)," kata Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah dikutip dari Kompas.com , Senin
(31/8/2020).
Penjelasan Menaker Soal Subsidi Gaji Lewat Rekening Bank Swasta yang Terlambat Cair Bantuan
tahap kedua ini juga diperkirakan cair dalam jangka waktu minggu ini.
Sama seperti pada pencairan tahap pertama, bantuan akan langsung ditransfer ke rekening
masing-masing pekerja sehingga karyawan calon penerima harus memiliki nomor rekening bank.
Biasanya, nomor rekening melekat pada karyawan yang perusahaan tempatnya bekerja
memakai layanan transfer bank dalam proses penggajian.
Lantas, bagaimana nasib karyawan yang tidak menggunakan rekening bank dalam penggajian
alias masih menerima gaji bulanan dalam bentuk tunai? Apakah mereka tetap bisa mendapatkan
bantuan? Dikutip dari Kompas.com , bagi peserta BP Jamsostek yang gajiannya masih dalam
bentuk tunai, perusahaan pemberi kerja diminta melakukan koordinasi dengan bank dan BP
Jamsostek.
Nomor rekening bank yang didaftarkan harus sesuai dengan penerima, status kepesertaan, dan
status upah.
Artinya, identitas yang ada di rekening bank harus sesuai dengan calon penerima bantuan.
Selain itu, pekerja juga dapat memastikan apakah rekeningnya sudah masuk ke BP Jamsostek
dengan bertanya langsung pada pemberi kerja atau HRD perusahaan.
"Iya. Dorong HRD untuk report nomor rekening," kata Deputi Direktur Bidang Humas dan Antar
Lembaga BPJS Ketenagakerjaan, Irvansyah Utoh Banja.
Menurut Utoh, peserta dapat menanyakan langsung kepada pihak perusahaan atau pemberi
kerja apakah telah menyampaikan nomor rekeningnya kepada BP Jamsostek (BLT BPJS).
Karyawan bersangkutan juga bisa meminta perusahaan pemberi kerja, dalam hal ini HRD, untuk
meminta informasi tentang status kepesertaannya di BPJS Ketenagakerjaan (bantuan BPJS).
Artinya, pekerja tak perlu mendaftar langsung ke kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan.
Pekerja Swasta Belum Dapat BLT? Ini Tanggapan Menaker Ida Fauziah: Silakan Serahkan
Rekening Aktif Penerima Bank Swasta Sementara itu, Ida Fauziah, menjelaskan, pekerja
penerima subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan tidak harus mempunyai rekening di bank-bank milik
pemerintah, tetapi rekening yang masih aktif di bank mana pun.
"Bank pemerintah hanya sebagai penyalur bantuan saja, bantuan subsidi upah selanjutnya
ditransfer sesuai dengan nomor rekening pekerja penerima," jelas Ida.
Diketahui, pada pencairan tahap pertama, Jumat (27/8/2020) kemarin, mayoritas penerima
adalah karyawan yang memiliki rekening di bank BUMN, seperti BRI, BNI, BTN, dan Bank Mandiri.
Hal ini pun menimbulkan pertanyaan kapan bantuan bagi karyawan yang penggajiannya
terdaftar di bank swasta seperti BCA, CIMB Niaga, Panin, dan lainnya, cair? Kasubag
46