Page 50 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 SEPTEMBER 2020
P. 50

Ringkasan

              Perekonomian  terutama  pariwisata  menjadi  sektor  yang  cukup  terpukul  di  tengah  pandemi
              Covid-19. Karena itu butuh langkah yang efektif untuk menyelamatkan para pelaku industri itu.



              DONGKRAK SEKTOR UMKM DAN PARIWISATA, PEMERINTAH SIAPKAN RUU CIPKER

              - Perekonomian terutama pariwisata menjadi sektor yang cukup terpukul di tengah pandemi
              Covid-19. Karena itu butuh langkah yang efektif untuk menyelamatkan para pelaku industri itu.

              Peneliti  pariwisata  dan  dosen  di  Universitas  Gadjah  Mada  (UGM)  Muhammad  Baiquni
              mengatakan, kendala saat ini yang tengah dihadapi oleh UMKM di sektor pariwisata adalah soal
              kemudahan  untuk  mendapatkan  modal  terutama  untuk  mengembangkan  pariwisata  lokal  di
              daerahnya.

              Karena  itu,  kata  Baiquni,  Rancangan  Undang-undang  Cipta  Kerja  (RUU  Cipker)  yang  punya
              semangat  pemangkasan  birokrasi  dan  kemudahan  perizinan  usaha  dan  dapat  mendongkrak
              perekonomian UMKM di sektor pariwisata tentunya harus diapresiasi.

              Menurutnya, dengan dimudahkannya izin akan menjadi sitmulus untuk mendatangkan modal
              investasi sebagai mitra yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM disektor pariwisata tersebut.
              "Saya kira pertama UMKM pariwisata harus dikuatkan, kan banyak sekali, kekuatan masyarakat
              yang sebenarnya butuh pendampingan, manajemen, dan juga pendanaan," kata Baiquni saat
              dihubungi wartawan di Jakarta, (31/8).

              Baiquni  juga  mengungkapkan,  sektor  pariwisata  saat  ini  sangat  liberal,  banyak  aset  yang
              akhirnya dimiliki oleh pihak swasta. Sehingga peran dari UMKM kian tergeser.

              Karenanya, RUU Ciptaker menjadi paradigma baru sebagai aturan yang tidak hanya mengatur
              berjalannya investasi, tetapi juga fokus mengatur pada nasib pekerja, dan tata ruang.

              "Ciptaker itu menata orang, ruang, dan uang. Jadi tiga hal ini dipadukan dalam sebuah RUU
              ciptaker," kata dia.
              Lebih  lanjut,  Baiquni  menjelaskan,  sektor  pariwisata  saat ini  malah  melebarkan  kesenjangan
              ekonomi antara investor dengan UMKM atau pengusaha kecil di sektor pariwisata.

              "Jadi ini dibangun paradigma baru, jadi kita mencaat kalau bisnis as usual yang terjadi saat ini
              itu melebarkan kesenjangan tapi kalau kita gunakan paradigma baru, yaitu rasio ekonomi dan
              ekologi dan memperhatikan ekosistem. Artinya setiap investasi memperharikan ssitemnya maka
              ruang tadi akan punya nilai tambah," tuturnya.

              "Jadi tidak hanya uang yang tumbuh tetapi ruang dan ekosistemnya itu lestasi dan manusianya
              itu sejahtera, itu idealnya, maka dibutuhkan satu paradigma baru," lanjutnya.

              Dia menyebut dengan RUU Ciptaker, Pemerintah diharap dapat mengatur berjalannya investasi
              lebih baik. Kata dia, jangan sampai investor justru mengusai banyak aset, dan mengorbankan
              UMKM seperti yang terjadi saat ini.

              Kata dia, hubungan antara investor dan UMKM atau pengusaha kecil adalah mitra bisnis. Menurut
              dia,  Pemerintah  melalui  regulasi  ini  secara  implementatif  harus  dapat  melindungi  dan
              menguatkan UMKM di sektor pariwisata tersebut.




                                                           49
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55