Page 77 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 SEPTEMBER 2020
P. 77
Judul Baunya Neoliberal, Cabut Klaster Pendididkan dari RUU Cipta Kerja
Nama Media jawapos.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.jawapos.com/nasional/pendidikan/31/08/2020/baunya-
neoliberal-cabut-klaster-pendididkan-dari-ruu-cipta-kerja/
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-08-31 19:06:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Darmaningtyas (None) Maka pendidikan tidak dapat diperlakukan sebagai komoditas
sebagaimana yang dikehendaki oleh WTO (World Trade Organization)
positive - Darmaningtyas (None) Diakui atau tidak, ideologinya neoliberal yang seluruh pasalnya
(mengutamakan ekonomi) ada di RUU Ciptaker, mengabaikan aspek kebudayaan sebagai
pondasi pendidikan nasional. Pendidikan ditempatkan sebagai tempat usaha, sedangkan ini
pendiriannya disebut izin usaha. Ini menyesatkan, bagi kita harus dilawan
positive - Darmaningtyas (None) Baiknya dikeluarkan dari pembahasan dari batang tubuh RUU
Omnibus Law. UU terkait dengan pendidikan dan kebudayaan dikeluarkan dari pembahasan
Omnibus Law. Silahkan RUU dibahas atau menjadi UU, tapi terkait dengan pendidikan dan
kebudayaan tolong dikeluarkan
positive - Darmaningtyas (None) RUU Ciptaker ini ingin memberikan karpet merah pendidikan
asing untuk mendirikan cabang di Indonesia
negative - Darmaningtyas (None) Maka dibiarkan di RUU Omnibus Law (Ciptaker) tidak ada lagi
persyaratan itu, ya lembaga pendidikan abal-abal di negara sana pun juga boleh mendirikan atau
buka cabang di Indonesia
negative - Darmaningtyas (None) Kalau (pasal) itu masih ada, yang terbukti abal-abal di
negaranya bisa terjerat hukum. Jadi sanksi-sanksi yang ada di RUU Ciptaker ini lebih banyak
sanksi administratif, paling penutupan aja. Wajar apabila dalam UU ini semua sanksi dihapuskan
karena ingin membuka kemudahan dalam tenaga asing dan pengajar di Indonesia tanpa
mengikuti ketentuan yang ada
Ringkasan
Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja (RUU Ciptaker) masih terus menuai polemik dari
berbagai kalangan. Salah satunya untuk bidang pendidikan, yang di dalamanya sangat
mengkomersilkan pendidikan yang ada di negeri ini.
76