Page 82 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 SEPTEMBER 2020
P. 82
Audiensi sempat memanas karena mahasiswa meminta klarifikasi dari DPRD, terkait surat ke
DPR RI yang tidak sesuai dengan tuntutan mahasiswa.
"Kami kecewa dengan Pimpinan DPRD, termasuk Komisi IV yang tidak sesuai kesepakatan awal.
Hingga pertemuan ini pun Ketua DPRD tidak hadir menemui kami. Surat yang dikirimkan ke DPR
RI hanya berisi kluster ketenagakerjaan, sementara yang kami tuntut ada banyak soal, seperti
lingkungan dan sektor energi," ungkap Wahyu, Senin (31/08/2020).
Wahyu menuntut adanya revisi pada surat tersebut, sehingga aspirasi pihaknya dimasukkan
kedalam poin-poin tuntutan dalam surat tersebut.
Presiden Mahasiswa UBB, Andrew juga menyampaikan kekecewaannya terhadap pimpinan DPRD
karena tidak berani menghadiri pertemuan tersebut.
"Jelas kami kecewa dengan Ketua DPRD, karena yang menandatangani surat ke DPR RI itu
adalah ketua, namun yang hari ini beliau tidak menemui kami untuk klarifikasi. Tuntutan kami
ini seharusnya memuat tentang penolakan terhadap Omnibus Law secara keseluruhan bukan,
bukan hanya kluster ketenagakerjaan saja," tegas Andrew.
Menjawab tuntutan mahasiswa, anggota Komisi IV DPRD Provinsi, Dede Purnama memberikan
klarifikasi terhadap surat tersebut. Pihaknya meminta maaf karena belum melihat secara
keseluruhan tuntutan dari mahasiswa pada aksi, Selasa (25/08/2020) kemarin.
"Kami secepatnya akan berangkat membawa aspirasi mahasiswa ke DPR RI, dan merevisi surat
tuntutan yang diberikan ke DPR RI," tukasnya.
81