Page 299 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 APRIL 2021
P. 299
Untuk itu, kata Sukanta, Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang Selatan, telah menerbitkan
surat edaran terkait kewajiban pelaku usaha untuk membayarkan tunjangan hari raya (THR)
2021.
Dia menegaskan, pelaku usaha harus menunaikan kewajiban pembayaran THR tepat waktu.
“Kami sudah sampaikan surat edaran ke perusahaan-perusahaan di Tangsel, apabila ada
berkaitan dengan ketidakmampuan atau dicicil atau kesepakatan, silakan memberitahukan ke
kami 10 hari sebelumnya,” kata Sukanta, Senin (19/4/21).
Menurutnya, berkaca dari tahun lalu, terdapat beberapa perusahaan di Tangsel yang menunda,
mencicil, atau menyatakan ketidakmampuannya membayarkan THR.
“Tahun kemarin ada dua perusahaan yang memang bayar THR-nya dicicil 3 atau 4 kali. Lalu ada
THR berdasarkan kesepakatan dan juga memang perusahaan yang tidak mampu. Tapi
volumenya sedikit, enggak sampai 10 perusahaan. Tapi yang lain normal semua,” ujarnya.
Ia mengimbau pekerja ataupun pihak perusahaan penyedia kerja, agar melaporkan jika
perusahaan tidak sanggup menunaikan kewajiban pemberian THR.
“Baru nanti mereka akan melaporkan, yang tidak melaporkan, artinya mereka sanggup.
Pengaduan itu untuk buruh atau karyawan yang mereka tidak dibayar.
Makanya kita duluin dengan surat edaran bahwa mereka yang tidak menerima THR mereka agar
melapor ke kita,” jelasnya.
Meski telah dilaporkan, tidak berarti perusahaan tersebut, meninggalkan kewajiban memberi
THR kepada pegawai.
“Kewajiban itu tetap diberikan, THR karena jelas di UU Ciptaker dan PP harus dibayar wajib
hukumnya.
Kami hanya menfasilitasi memediasi sanggupnya bagaimana. Sebab tidak ada sanksi hukumnya,
paling didenda lima persen mereka yang terlambat,” pungkasnya.
(fuad/yan/iyo)
298