Page 54 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 APRIL 2021
P. 54
Judul Pekerja Perempuan yang Hamil Tidak Boleh di PHK
Nama Media Koran Jakarta
Newstrend Perlindungan Pekerja Perempuan
Halaman/URL Pg2
Jurnalis N-3
Tanggal 2021-04-21 04:42:00
Ukuran 164x144mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 32.800.000
News Value Rp 98.400.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kebijakan yang bersifat kuratif.. Kebijakan ini
mencakup upaya pemerintah dalam larangan melakukan PHK kepada pekerja perempuan karena
menikah, hamil, atau melahirkan
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Harus ada pelindungan agar memberikan rasa
aman dalam pemenuhan hak-hak perempuan
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) “Seperti istirahat karena haid; istirahat 1,5
bulan sebelum melahirkan dan 1,5 bulan sesudah melahirkan. Istirahat gugur kandung
kesempatan menyusui; dan larangan mempekerjakan perempuan hamul pada shift malam hari,”
i
Ringkasan
Perempuan merupakan kelompok rentan. Butuh keterlibatan semua pihak untuk melindungi
keberlangsungan aktivitas sehari-hari perempuan, tidak terkecuali di sektor ketenagakerjaan.
Perusahaan dilarang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada pekerja perempuan
karena hamil.
PEKERJA PEREMPUAN YANG HAMIL TIDAK BOLEH DI PHK
Perempuan merupakan kelompok rentan. Butuh keterlibatan semua pihak untuk melindungi
keberlangsungan aktivitas sehari-hari perempuan, tidak terkecuali di sektor ketenagakerjaan.
Perusahaan dilarang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada pekerja perempuan
karena hamil. “Kebijakan yang bersifat kuratif. Kebijakan ini mencakup upaya pemerintah dalam
larangan melakukan PHK kepada pekerja perempuan karena menikah, hamil, atau melahirkan,”
kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, di Jakarta, Selasa (20/4).
Menaker memastikan pihaknya berkomitmen dalam pemberdayaan pekerja perempuan.
Pihaknya telah melaksanakan tiga aspek kebijakan yaitu protektif, kuratif, dan non-diskriminatif.
53