Page 274 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 AGUSTUS 2020
P. 274

SUBSIDI GAJI KARYAWAN RP 600.000 MULAI DICAIRKAN PADA 25 AGUSTUS

              -  Bantuan sebesar Rp 600.000 untuk karyawan swasta dan pegawai pemerintah non PNS dengan
              gaji  di  bawah  Rp  5  juta  akan  segera  dicairkan  oleh  pemerintah.  Pemberian  bantuan  ini
              rencanannya akan mulai dilakukan pada 25 Agustus mendatang. Menteri Ketenagakerjaan, Ida
              Fauziyah,  pemberian  bantuan  akan  dilakukan  secara  simbolik  oleh  Presiden  Joko  Widodo
              (Jokowi).

              "Rencananya,  Bapak  Presiden  menyerahkan  secara  langsung  dan  me-launching.  Insya  Allah
              tanggal 25 Agustus ini," ujarnya, dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (17/8/2020).

              Selain gaji di bawah Rp 5 juta, Ida menambah, karyawan dan pegawai yang menerima bantuan
              harus  tercatat  sebagai    peserta  aktif  BPJS  Ketenagakerjaan    .  Tercatat,  sampai  saat  ini
              pemerintah telah mengantongi sekitar 12 juta rekening calon penerima bantuan subsidi gaji atau
              upah dari BPJS Ketenagakerjaan.

              "Sekarang  alhamdulillah,  teman-teman  pekerja  kita  yang  menjadi  peserta  BPJS
              (Ketenagakerjaan) datanya sudah 12 juta nomor rekening sudah masuk," kata Ida.

              "Kita  minta  teman-teman  BPJS  untuk  memvalidasi  datanya  dan  kami  di  Kementerian
              Ketenagakerjaan menerima datanya dari BPJS Ketenagakerjaan. Jadi yang melakukan validasi
              adalah teman-teman dari BPJS Ketenagakerjaan," tambah Ida.

              Nantinya, subsidi upah yang diberikan sebesar Rp600.000 selama 4 bulan atau total senilai Rp2,4
              juta.  Subsidi  ini  akan  diberikan  setiap  2  bulan,  dengan  demikian  penerima  bantuan  akan
              mendapatkan Rp 1,2 juta setiap pembayaran.

              "Jadi untuk subsidi bulan September-Oktober akan kita berikan pada akhir Agustus ini."  "Dan 2
              bulan berikutnya akan diberikan. Jadi diberikan dalam bentuk transfer langsung ke rekening
              penerima 2 bulan sekali, Rp 1.200.000," tutur Ida.

              Lebih lanjut, Ida menyebutkan, bantuan subsidi upah ini diberikan sebagai bentuk penghargaan
              kepada pekerja dan pemberi kerja (perusahaan) yang selama ini menjadi  peserta aktif BPJS
              Ketenagakerjaan  . Bagi pekerja yang tidak terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, dan pekerja yang
              terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) karena pandemi Covid-19, Ida memastikan, mereka
              masih bisa mendapatkan bantuan sosial atau bantuan pemerintah lainnya.

              Sebagai contoh adalah pekerja yang ter-PHK atau dirumahkan diprioritaskan untuk masuk dalam
              program padat karya dan program Kartu Prakerja. Sebagai informasi, program Karu Prakerja
              saat ini telah masuk gelombang V.

              "Dan  alhamdulilkah  batch  4  sudah  memenuhi  untuk  800.000  peserta."    "Dan  sebagaimana
              arahan  Presiden  dan  pak  Menko  (Bidang  Perekonomian),  temen-temen  yang  di-PHK,
              dirumahkan, mendapatkan prioritas untuk batch berikutnya," ucap Ida.

              Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "  Subsidi Gaji Karyawan, Menaker: Insya
              Allah, Presiden Akan "Launching" 25 Agustus  "..













                                                           273
   269   270   271   272   273   274   275   276   277   278   279