Page 5 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 AGUSTUS 2020
P. 5
Hal ini dikarenakan posisi buruh yang lemah karena perubahan lanskap bisnis. Struktur pekerja
di Indonesia yang didominasi oleh pekerja dengan ketrampilan rendah dan bekerja di sektor
informal. Perlindungan terhadap pekerja di Indonesia yang saat ini sebenarnya sudah mulai
mapan menjadi terganggu karena poin-poin pasal dalam Omnibus law Cipta Lapangan Kerja
yang merugikan buruh.
Beberapa solusi saling menguntungkan yang bisa didiskusikan di DPR terkait dengan
pembahasan RUU Cipta Lapangan Kerja, antara lain: pertama, melibatkan kelompok buruh dalam
pembahasan RUU tersebut. P
ada saat draft RUU itu disusun pemerintah tim perumus didominasi oleh pengusaha, akademisi
dan pemerintah sedangkan kelompok buruh kurang terakomodasi. Hal ini bisa diperbaiki saat
pembahasan di DPR sehingga buruh bisa memperjuangkan kepentingan mereka di lembaga
legislatif.
Kedua, fokus pembahasan diutamakan untuk memperbaiki masalah perizinan investasi yang
sebenarnya lebih mendominasi munculnya "biaya siluman" yang harus dikeluarkan oleh investor.
Ekonomi biaya tinggi dalam proses perizinan investasi yang penuh dengan korupsi ini sebenarnya
justru lebih membebani pengusaha dibandingkan dengan masalah buruh.
4